Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Lc.Rahimahullah mengatakan, " sebentar lagi kita akan masuk bulan Ramadhan, bulan yang suci dimana Allah membuka lebar-lebar surganya, dimana Allah memebuka luas kesempatan kepada hambanya untuk mengisi bulan suci ini dengan penuh amal ibadah, juga dimana bulan neraka dikunci rapat-rapat karena begitu banyaknya manusia berusaha meraih pahala dari amal ibadah."
Kemudian beliau berkata,. " masa lalu adalah waktu lampau bahkan sedetikpun telah berlalu adalah masa lalu, dan saat ini ketika detik dimana kita berkata dan bersikap, dan masa depan adalah sedetik kedepan, maka sikap seorang mukmin sejati menghadapi waktu yakni tidak meratapi masa lalu, tawakal dan tegar pada masa kini dan tidak memiliki kekuatiran akan masa depan. Maka gunakan waktu dibulan Ramadhan sebaik mungkin, bahkan sedetikpun jangan disia-siakan untuk tidak ada upaya meraih tempat disurga."
Kemudian beliau berkata,. " masa lalu adalah waktu lampau bahkan sedetikpun telah berlalu adalah masa lalu, dan saat ini ketika detik dimana kita berkata dan bersikap, dan masa depan adalah sedetik kedepan, maka sikap seorang mukmin sejati menghadapi waktu yakni tidak meratapi masa lalu, tawakal dan tegar pada masa kini dan tidak memiliki kekuatiran akan masa depan. Maka gunakan waktu dibulan Ramadhan sebaik mungkin, bahkan sedetikpun jangan disia-siakan untuk tidak ada upaya meraih tempat disurga."
sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة وغلقت أبواب النار، وصفدت الشياطين” رواه البخاري ومسلم واللفظ له
“Jika telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu” [Muttafaqun ‘alaihi]
Dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam juga bersabda :
إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ. وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ، وَيُنَادِي مُنَادٍ: يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ، وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ، وَ ذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Apabila datang awal malam dari bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun yang ditutup. Dan seorang penyeru menyerukan: ‘Wahai orang yang menginginkan kebaikan kemarilah. Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan tahanlah.’ Dan Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. At-Tirmidzi dalam Sunan-nya no. 682 dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya no. 1682, dihasankan Asy-Syaikh Albani rahimahullahu dalam Al-Misykat no. 1960)
Syaikh ‘Utsaimin rahimahullah menjelasakan ”Pintu-pintu surga dibuka pada bulan ini oleh karena banyaknya amal saleh yang dikerjakan, dan sekaligus untuk memotivasi umat islam agar melakukan kebaikan. Pintu-pintu neraka ditutup karena sedikitnya maksiat yang dilakukan oleh orang-orang yang beriman. Setan-setan diikat dan dibelenggu, tidak dibiarkan lepas seperti di bulan-bulan selain Ramadhan.” [Majaalisu Syahri Ramadhan, Syaikh ‘Utsaimin]
Sumber: artikel"ramadhan tiba dan pintu surga terbuka" oleh Dr. Andika Minaoki di web muslim.or.id
No comments:
Post a Comment