Dengan memuji Allah Azza Wa Jalla menjadikan kita pribadi yang mudah bersyukur.

Kata Ustadz Maududi Abdullah, " jika seseorang melihat sebuah hand phone canggih, rumah mewah atau sebuah mobil mewah dia akan terkagum-kagum dan memuji kehebatan dan kemewahan barang itu, maka sejatinya apa yang dikagumi nya itu sangat besar dalam hatinya, dan banyak orang bertingkah laku seperti ini didunia, orang-orang yang dalam hatinya dunia masih sangat besar seperti ini tentu sulit baginya untuk bersyukur, karena Allah Azza Wa Jalla masih kecil dihatinya. Sebaliknya sangat sedikit orang yang mampu memuji Allah Azza Wa Jalla karena kagum akan kebesaran dan kesempurnaan yang dimiliki oleh Allah Azza Wa Jalla, didalam hati orang-orang yang memuji Allah Azza Wa Jalla kedudukan Allah Azza Wa Jalla sangat besar, melebihi segala sesuatu yang dilihat dan dirasakannya di dunia ini, dengan demikian mudah baginya untuk menjadi pribadi yang besyukur. Semoga kita termasuk orang-orang yang mampu memuji dan mengagumi kebesaran Allah Azza Wa Jalla, karena kedudukan Allah Azza Wa Jalla sangat besar di hati kita. Maka berdzikirlah, mengingat Allah Azza adalah jalan membesarkan Allah Azza Wa Jalla dihati kita, pada akhirnya hal itu memudahkan kita jadi pribadi yang mudah bersyukur, aamiin."

Allah Ta’āla berfirman (artinya), “Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, bersyukurlah kepada-Ku, dan jangan kamu mengingkari nikmat-Ku.” (Al-Baqarah:152).

Dalam kitab tafsir Syaikh As-Sa’di dijelaskan bahwa dzikir pada Allah yang paling utama adalah apa yang membekas didalam hati dan lisan, membuahkan rasa untuk lebih mengenal Allah, dan mencintai-Nya serta memperoleh banyak pahala.

Waallahua'lam. Waallahua'lam.