PR bagi umat muslim Indonesia.

1. Menurut hukum Islam hukuman bagi pezina adalah dihukum rajam dan diusir dari lingkungan, namun dinegri kita makin biasa kita melihat seorang wanita yang hamil duluan dari hasil perbuatan zina malah dinikahkan oleh KUA., subhanaAllah.
Maka hindari zina mulai dari diri sendiri dan keluarga, dan selalu menyampaikan bahaya zina bagi kehidupan kepada keluarga kita dan orang sekitar kita, insyaAllah.

2. Riba diperangi oleh Allah dan RasulNya, namun dinegri ini perbuatan riba adalah makanan sehari-hari, dari pedagang pasar di pasar yang becek, sampai pegawai negri dikantor pemerintah dan karyawan swasta diBanyak instansi, semua terlibat riba dalam memiliki hp, tv, motor, mobil, rumah dst. Ini alasan kenapa riba sangat sulit dilenyapkan dinegri ini meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam, karena masih banyak diantara kita yang hobby riba. Maka mulailah dari diri sendiri dan keluarga agar terhindar dari perkara riba, insyaAllah.

3. Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam menyebutkan orang yang menyogok(suap) dan yang disogok sama-sama masuk neraka, namun dinegri kita justru praktek sogok menyogok sudah menjadi budaya, bukan hal yang aneh, dan mayoritas juga orang yang ngaku muslim pelakunya, subhanallah. Semoga terhindar dari perbuatan suap menyuap, agar kita selamat dari perbuatan ini, mulai dari diri sendiri dan keluarga, insyaAllah.

4. Ghibah ibarat memakan daging saudaranya sendiri, kanibal, subhanallah, namun anehnya ratting tv yang termasuk tinggi karena banyak peminatnya adalah acara-acara ghibah yakni acara gossip artis yang membicarakan hal-hal buruk, seperti gaya hidup, aib keluarga, perceraian, skandal dan seterusnya, dan itu dinikmati jutaan muslim di negri ini, subhanallah. Maka mulai dari diri sendiri hindari ghibah mulai dari lingkup kecil seperti antara tetangga dan keluarga hingga menghindari acara ghibah di tv atau media online, insyaAllah.

5. Shalat dalam sebuah hadist disebutkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam adalah perkara pertama yang kelak diperhitungkan dalam hisab, namun anehnya banyak umat muslim meninggalkan amalan ini, masjid dan musholla sepi dari jamaah karena umat muslim lebih disibukkan urusan kesenangan dunia. Bahkan banyak diantara umat muslim hanya shalat seminggu sekali seperti shalat Jumat, bahkan ada yang shalat setahun sekali seperti shalat Ied, subhanallah. Maka mulai dari diri sendiri menegakkan shalat berjamaah di masjid dan mushola bagi para lelaki muslim, mulai dari diri sendiri dan keluarga, insyaAllah.

6. Data dari MUI potensi zakat di Indonesia adalah 200 trilyunan, namun yang terserap dan tersalurkan cuma 3 trilyunan, artinya sangat banyak umat muslim di negri kita ini tidak menunaikan zakat atas hartanya, subhanallah. Maka mulailah dari diri sendiri untuk menunaikan zakat, karena kelak ada hisab soal ini, insyaAllah.

7. Islam sangat menekankan kejujuran, namun anehnya dinegri kita makin banyak orang berbuat tidak jujur, dan pelakunya mayoritas juga muslim, mulai pedagang yang mengurangi timbangan, ada karyawan merubah kuitansi, ada yang markup nilai proyek, memakai ijazah palsu untuk mendapatkan pekerjaan, dan seterusnya. Maka mulailah berbuat jujur, dimulai dari diri sendiri dan keluarga, insyaAllah perbuatan jujur mendatangkan kebaikan bagi diri kita dan keluarga, insyaAllah.