Gambar ini sebenarnya terbalik.

Dalam sebuah kajian Ustadz Zainal Abidin ditanya, " sebagian orang sering menuduh dakwah sunnah di Indonesia suka mengkafirkan orang, apakah ini benar ustadz?', beliau menjawab, "sesungguhnya pernyataan itu terbalik dengan apa yang terjadi, coba anda lihat berapa banyak kajian sunnah dibubarkan diberbagai daerah, sekolah yang berbasis sunnah diserang dengan demikian anarkis, jamaah kajian sunnahdi masyarakat dikucilkan dan dimusuhi diberbagai daerah dan seterusnya, sebenarnya mereka dengan mudah mereka mengkafirkan orang-orang yang sedang mempelajari Alquran dan Hadist sahhih. Padahal yang disampaikan dalam kajian-kajian sunnah adalah dalil sahih dari Alquran dan Hadist sahhih dan dijelaskan para ulama terdahulu sedemikian rupa, dan tidak pernah dalam kajian sunnah mengkafirkan umat muslim lainnya. Ini sebenarnya yang mereka lakukan sangat berbahaya, lebih berbahaya dari kelompok khawarij, karena jika khawarij dia punya sasaran tertentu dalam perjuangannya, sementara mereka mengincar banyak kelompok dalam Islam, sejatinya merekalah pemecah belah Islam".
Iya juga yaa banyak kajian sunnah di berbagai daerah dibubarkan oleh mereka, namun belum terjadi ada tahlil kematian atau maulid nabi dibubarin, jadi yang mudah mengkafirkan itu sebenarnya siapa????