Kadang kala seseorang berat untuk bersedekah, penyebab utamanya adalah hatinya penuh dengan rasa cinta kepada dunia yang berlebihan, dunia adalah tujuan hidupnya.
Dalam sebuah kajian Ustadz Maududi Abdullah menyebut, "seorang mukmin dalam hidupnya dalam setiap gerak geriknya untuk tujuan akhirat, hatinya terpaut kepada akhirat, akhirnya dunia kecil dan hina dihadapannya, pada akhirnya dia punya sifat qona'ah, apapun yang dia terima saat ini di dunia dia merasa cukup, bahkan melebihi dari cukup, sehingga hal ini membuatnya ringan dalam memberi sedekah kepada orang lain. Sebaliknya seseorang yang menjadikan dunia adalah tujuan hatinya dipenuhi keinginan meraih dunia sebanyak-banyaknya, padahal untuk dunia tidak ada istilah kata cukup, sifat dari dunia adalah merasa kekurangan, karena semisal jika ada orang kaya maka akan ada orang yang lebih kaya darinya. Karena hatinya diliputi rasa kekurangan atau tamak sehingga sulit baginya memberikan hartanya kepada orang lain untuk sedekah, karena dirinya saja masih merasa kekurangan kenapa dia berikan kepada orang lain?."
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَـهُ ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ جَمَعَ اللهُ لَهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِـيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَـتْهُ الدُّنْـيَا وَهِـيَ رَاغِمَـةٌ
Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia mendapat dunia menurut apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh Azza wa Jalla akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina
Sumber referensi "cinta dunia*,/karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, di rumoysho.co
مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَـهُ ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ جَمَعَ اللهُ لَهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِـيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَـتْهُ الدُّنْـيَا وَهِـيَ رَاغِمَـةٌ
Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia mendapat dunia menurut apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh Azza wa Jalla akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina
Sumber referensi "cinta dunia*,/karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, di rumoysho.co
No comments:
Post a Comment