Dengan mudah kita menuduh pemimpin negri ini berlaku tidak adil, berbuat zalim, menuding hal-hal buruk kepada pemimpin memang sedap dan nikmat, kemudian kita merasa bersih dari perbuatan-perbuatan itu. Maka pertanyaannya apakah anda sudah bertingkah laku adil, dan tidak berbuat zalim?, taukah anda makna zalim?, yakni meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya, maka masuk perbuatan zalim yakni mengambil sesuatu yang bukan haknya, menipu, berbohong, berbuat curang dan seterusnya adalah perbuatan zalim, apakah anda sudah bersih dari perbuatan itu sehingga dengan mudah menuduh pemimpin negri ini berbuat zalim?, karena seperti disampaikan Allah Azza Wajalla bahwa pemimpin zalim berasal dari rakyat yang zalim juga.
Maka jika tidak ingin punya pemimpin yang zalim mulailah dengan memperbaiki diri kita agar tidak berbuat zalim, InsyaAllah dengan masyarakat yang jauh dari perbuatan zalim dan berbuat adil kita akan punya pemimpin yang adil dan tidak berbuat zalim kepada rakyat yang dipimpinnya.
Maka jika tidak ingin punya pemimpin yang zalim mulailah dengan memperbaiki diri kita agar tidak berbuat zalim, InsyaAllah dengan masyarakat yang jauh dari perbuatan zalim dan berbuat adil kita akan punya pemimpin yang adil dan tidak berbuat zalim kepada rakyat yang dipimpinnya.
Allah Ta’ala berfirman,
وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Dan demikianlah kami jadikan sebagian orang yang zalim sebagai pemimpin bagi sebagian yang lain disebabkan amal yang mereka lakukan.” (Qs Al An’am: 129)
Dikutip dr Ustadz Maududi Abdullah Lc.
No comments:
Post a Comment