Oleh Siswo Kusyudhanto
Jika kita membahas tentang poligami maka banyak orang akan memberikan contoh atau kasus tentang kegagalan dan buruknya poligami yang dilakukan beberapa orang yang mereka kenal.
Cerita berikut ini mungkin bukan termasuk dalam contoh buruk atau jauh dari image buruk poligami, justru kisah berikut ini adalah contoh dan teladan bagi mereka yang menjalani poligami atau punya rencana menjalaninya.
Di Pekanbaru ada salah seorang jamaah Kajian Sunnah, seorang guru sekaligus seorang penuntut ilmu juga, dia memiliki seorang istri yang juga cukup berilmu, sudah lama si istri meminta suaminya untuk melakukan poligami, namun dapat terwujud pada suatu waktu kesempatan, si istri yang mencari pasangan madu untuk suaminya dari kalangan jamaah Muslimah yang dikenalnya, dan dalam waktu singkat terpilih adik madu atas pilihan si istri pertama.
Dalam proses ta'aruf sampai melamar adik madu hampir semua anggota keluarga dari istri pertama paling sibuk mengurus prosesnya sampai terselengaranya walimahan, termasuk ibu istri pertama atau mertua sisuami, dan juga keluarga besarnya. MasyaAllah.
Ketika mengarungi kehidupan berpoligami juga diantara suami, istri pertama dan adik madu berjalan sangat harmonis, mereka menjalankan syariat poligami sebaik mungkin seperti rumah diantara istri pertama dan adik madu tidak terlalu jauh, juga pembagian waktu sehari istri pertama dan sehari berikutnya adik madu, dan kaidah poligami lainnya, misal istri pertama dan adik madunya jika datang kajian atau tabligh akbar sepulang dari acara mereka sering masuk toko baju muslimah dan saling memberi hadiah satu sama lain. Hubungan mereka sangat dekat, ibarat seperti teman akrab, sering jalan-jalan bertiga, makan dirumah makan atau kedai nasi bertiga, banyak kegiatan dilakukan dengan bersama-sama, dan paling menyejukkan yakni jarang terdengar terjadi perselisihan diantara mereka.
Ada kejaidan lucu, suatu hari sisuami minta ijin sebentar barang setengah jam untuk berolahraga, kepada istri madunya untuk bersepeda keliling perumahan, dan tampa sengaja dia melewati jalan dimana rumah istri pertama tinggal, maka si suami mampir kerumah itu, dan ketika masuk istri pertama sedang memasak roti, melihat suaminya masuk kelihatan kelelahan karena bersepeda maka dia buatkan teh hangat, dan memasak roti lebih banyak lagi, dan akhirnya mereka berbincang-bincang, tak terasa sudah satu jam sisuami ada dirumah itu, tak lama istri madu datang niatnya sebenarnya hanya berkunjung ke kakak madunya, namun ketika dijumpainya sisuami ada dirumah itu tentu dia menggoda sisuaminya. "katanya tadi cuma sebentar berolah raga, saya menunggu abang sampai satu jam lamanya rupanya disini yaa", sisuaminyapun tertawa, dan bertiga tertawa dan akhirnya larut dalam perbincangan bertiga, masyaAllah.
Poligami yang keren sekali, dan jarang kita jumpai dalam praktek poligami lainnya.
Semoga ini menjadi teladan bagi pelaku poligami dan mereka yang merencanakan poligami, aamiin.
Allah Ta'ala berfirman :
“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi ; dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya” [An-Nisaa`/4:3].
No comments:
Post a Comment