Ada ustadz menjelaskan tauhid dengan menunjukkan jari telunjuk keatas, lalu orang bilang "tidak salah ustadz itu pilih Pak Joko".
Atau ada anak kecil menjulurkan jari jempol dan telunjuk secara bersamaan ketika main tembak-tembakan dengan temannya lalu ada yang bilang, "anak kecil aja tau pilihan yang benar adalah Pak Bowo".
Jadi bersyukur mendapatkan nasehat para ustadz agar menjauhi politik praktis, karena dengan terlibat didalamnya bikin kita kehilangan akal dan sikap bijak, waalahua'lam.
Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ ۚ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
“Artinya ; Sesungguhnya orang-orang yang memecah-belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Alloh, kemudian Alloh akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat” [Al-An’am ; 159]
By Siswo Kusyudhanto
No comments:
Post a Comment