PERLU DAKWAH, KARENA SANGAT BERAT JIKA INGIN BAIK SENDIRIAN

Oleh Siswo Kusyudhanto.

Dapat cerita dari seorang teman akhwat yang tinggal di sebuah kota di Amerika Serikat, kata dia karena dirinya berhijab membuat orang-orang kafir yang ada disekitarnya selalu memandang aneh kepadanya, tak jarang ada tatapan curiga kepadanya kemanapun dia pergi, masyaAllah semoga dia Istiqomah dalam beragama meskipun mungkin dia sendirian, semoga Allah Ta'ala mudahkan, aamiin.

Jadi teringat perkataan Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah, kata beliau kenapa kita perlu untuk selalu berdakwah, menyampaikan perintah Allah Ta'ala dan RasulNya, sekaligus menyampaikan larangan Allah Ta'ala dan RasulNya secara terus menerus, karena kebaikan akan terasa ringan jika ditegakkan oleh banyak orang, dan ketika kita ingin baik sendirian sementara lingkungan kita berbuat keburukan maka kebaikan yang akan kita tegakkan akan terasa sangat berat.
Ini kenapa Allah Ta'ala dan RasulNya perintahkan kita untuk selalu berdakwah, menyampaikan amar Ma'ruf nahi Munkar.
Nasehat yang sangat berharga dari beliau, semoga Allah Ta'ala selalu merah mati beliau, aamiin.

Perkataan beliau Rahimahullah sangatlah benar.

Akan sangat berat ketika kita ingin menegakkan Tauhid sementara lingkungan kita dipenuhi orang yang suka berbuat kesyirikan, seperti ngalap berkah kekuburan, memakai jimat, suka datang ke dukun dan seterusnya.

Akan terasa sangat berat ketika kita ingin memurnikan agama kita dengan selalu mengamalkan amalan Sunnah sementara disekitar kita banyak orang berbuat bid'ah, seperti tahlil kematian, maulid nabi dan seterusnya.

Akan terasa sangat berat ketika ingin selalu bersikap jujur sebagai karyawan, namun sekitar kita sesama karyawan suka merubah kuitansi, menerima suap, korupsi dan seterusnya.

Akan sangat berat bagi seorang wanita yang ingin Istiqomah berhijab syar'i, hijab yang lebar dan kemudian dia bercadar namun sekitarnya dipenuhi wanita yang membuka auratnya didepan banyak lelaki bukan mahram baginya.

Dan banyak mungkin contoh lainnya, dimana kita akan dikucilkan, difitnah, atau bahkan dituduh yang baik seperti sok bener, sok ahli surga sok alim dan lainnya sehingga butuh banyak kesabaran dalam menghadapi hal seperti ini.
Sekali lagi perlu dakwah, menyampaikan yang hak untuk memerangi yang bathil, agar kita mudah dalam Istiqomah beramal ibadah, waalahua'lam.

Allah Azza wa Jalla berfirman:

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلاً مِّمَّن دَعَآ إِلَى اللهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru menuju Allah, mengerjakan amal yang shalih dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. [Fushshilat:33].

Allah Azza Wa Jalla juga berfirman :

قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُوا إِلَى اللهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللهِ وَ مَآ أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

“Katakanlah: “Inilah jalanku (agamaku). Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata (ilmu dan keyakinan). Maha suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”. [Yusuf:108].

Sumber Referensi:
"TUGAS DAKWAH",
Oleh
Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari
Di web Muslim.or.id