Oleh Siswo Kusyudhanto
Ada seorang teman yang berkisah tentang keluhan temannya soal istrinya, dia mengeluhkan kenapa istrinya sulit diarahkan menjadi istri sholehah, si istri suka sekali gossip dengan tetangga dan suka membuka auratnya didepan lelaki lain, demikian juga dia mengeluhkan anak-anaknya juga nakal-nakal sulit diajak kepada sikap sholeh dan sholehah. Kemudian teman ini bertanya, "dulu kenal istri itu dimana yaa?", dia jawab, "saya kenalnya di diskotik", subhanaallah, kata teman itu mungkin itu penyebabnya masalahnya, salah memilih pasangan.
Jadi teringat kajian Ustadz Armen Halim Naro Lc Rahimahullah, beliau menyampaikan sebuah peribahasa dikalangan masyarakat Arab, "seekor singa lahir dari seekor singa juga, mustahil seekor singa melahirkan sesuatu yang bukan singa. Artinya jika ingin mendapatkan seorang anak yang sholeh dan sholehah maka harus mencari pasangan sholehah, mustahil seorang anak sholeh dan sholehah lahir dari seorang wanita yang tidak sholehah. Maka disinilah pentingnya memilih pasangan hidup, ketika mencari istri jangan lihat hanya pada kecantikannya saja, yang utama adalah lihat akhlak dan agamanya, karena dalam timbangan agama kecantikan adalah pertimbangan yang bukan utama dalam memilih pasangan hidup. Ini sangat penting karena keadaan akhlak dan agama seorang wanita menentukan seperti apa anak-anak yang akan dilahirkan kelak olehnya."
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pun menganjurkan memilih istri yang baik agamanya,
تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك
“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)
Sumber referensi "Memilih Pasangan Idaman", karya Yulian Purnama di muslim. Or. Id
No comments:
Post a Comment