Oleh Siswo Kusyudhanto
Ada teman ngomel tentang keadaan pemimpin negri ini yang suka hutang, sehingga hutangnya sampai ribuan trilyun rupiah, dia mengkuatirkan keadaan negri dimasa depan, kata dia negeri ini mungkin dimasa depan akan bangkrut. Tetapi kalau lihat dia sendiri suka sekali berhutang, dikit2 hutang, suka pinjam uang kepada teman dan tetangga, hampir semua isi rumah mulai kasur, lemari, alat dapur, alat elektronik bahkan rumahnya hasil hutang semua, alias kredit, subhanaallah. Kita punya pemimpin yang suka berhutang, mungkin disebabkan kita sebagai rakyatnya punya perilaku yang sama yakni suka berhutang.
Kata seorang ustadz, jika kita mendambakan memiliki pemimpin yang baik yakni amanah dan jauh dari berbuat maksiat maka perbaiki dulu dari kita sebagai rakyatnya, karena jika sebagai rakyat suka berbuat maksiat dan zalim maka seperti itulah pemimpin yang kita punya, diberikan oleh Allah Ta’ala pemimpin yang suka berbuat maksiat dan zalim pula, waalahua'lam.
Kata seorang ustadz, jika kita mendambakan memiliki pemimpin yang baik yakni amanah dan jauh dari berbuat maksiat maka perbaiki dulu dari kita sebagai rakyatnya, karena jika sebagai rakyat suka berbuat maksiat dan zalim maka seperti itulah pemimpin yang kita punya, diberikan oleh Allah Ta’ala pemimpin yang suka berbuat maksiat dan zalim pula, waalahua'lam.
Allah Ta’ala berfirman,
وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi penguasa bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan.” (Al An’aam: 129).
No comments:
Post a Comment