"Jika tubuh manusia itu mampu beraktifitas secara fisik karena mendapat makanan sebagai sumber tenaganya, sebaliknya amal ibadah adalah makanan bagi jiwa seorang manusia. Maka ketika seseorang rajin beramal ibadah pasti jiwanya akan tenang, jauh dari kegelisahan dan kekuatiran, karena tercukupi makanan jiwanya. Sebaliknya seseorang yang jauh dari amal ibadah jiwanya pasti selalu gelisah, dadanya akan selalu terasa sempit. "
Allah Ta’ala berfirman,
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. An Nahl: 97).
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. An Nahl: 97).
Dikutip dr Ustadz Abu Zubair Hawaary
No comments:
Post a Comment