Dari Sahabat ‘Auf bin Mâlik Radhiyallahu ‘anhu , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Ummat Yahudi berpecah-belah menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan, maka hanya satu golongan yang masuk surga dan 70 (tujuh puluh) golongan masuk neraka. Ummat Nasrani berpecah-belah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan dan 71 (tujuh puluh satu) golongan masuk neraka dan hanya satu golongan yang masuk surga. Dan demi jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, sungguh akan berpecah-belah ummatku menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, hanya satu (golongan) masuk surga dan 72 (tujuh puluh dua) golongan masuk neraka.’ Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, ‘Wahai Rasûlullâh, ‘Siapakah mereka (satu golongan yang selamat) itu ?’ Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘al-Jamâ’ah.’”
TAKHRIJ HADITS
Hadits ini diriwayatkan oleh:
1. Ibnu Mâjah dan lafazh ini miliknya, dalam Kitâbul Fitan, Bâb Iftirâqul Umam (no. 3992).
2. Ibnu Abi ‘Ashim dalam Kitâbus Sunnah (no. 63).
3. al-Lalika-i dalam Syarah Ushûl I’tiqâd Ahlis Sunnah wal Jamâ’ah (no. 149).
Hadits ini hasan. Lihat Silsilatul Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 1492).
Dalam pembahasan hadist ini Ustadz Maududi Abdullah menyebut. "Golongan yang selamat adalah mereka yang beramal dan beribadah paling mendekati amal ibadah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan para sahabat, semakin jauh mereka kemiripannya dengan amal ibadah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan para sahabat makin jauh juga mereka dari keselamatan, makin jauh mereka dari surga". Waallahua'lam.
Yuk cari jalan keselamatan, dengan belajar ilmu syar'i, meniru amalan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan para sahabat, dan menjauhi amalan2 yang menylisihi amalan mereka.
Hadits ini diriwayatkan oleh:
1. Ibnu Mâjah dan lafazh ini miliknya, dalam Kitâbul Fitan, Bâb Iftirâqul Umam (no. 3992).
2. Ibnu Abi ‘Ashim dalam Kitâbus Sunnah (no. 63).
3. al-Lalika-i dalam Syarah Ushûl I’tiqâd Ahlis Sunnah wal Jamâ’ah (no. 149).
Hadits ini hasan. Lihat Silsilatul Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 1492).
Dalam pembahasan hadist ini Ustadz Maududi Abdullah menyebut. "Golongan yang selamat adalah mereka yang beramal dan beribadah paling mendekati amal ibadah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan para sahabat, semakin jauh mereka kemiripannya dengan amal ibadah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan para sahabat makin jauh juga mereka dari keselamatan, makin jauh mereka dari surga". Waallahua'lam.
Yuk cari jalan keselamatan, dengan belajar ilmu syar'i, meniru amalan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan para sahabat, dan menjauhi amalan2 yang menylisihi amalan mereka.
No comments:
Post a Comment