Sedikit puisi :
Apa kabar masa lalu?
Ketika mencari diriku dimasa lalu
Aku temukan jiwaku menghitam
Sosok penuh dosa kemaksiatan
Karena kebodohanku sehingga sering salah memilih jalan.
Jalan-jalan neraka semua yang kupilih
Begitu banyak cerita sedap kemaksiatan
Begitu luas dan dalam dosa itu
Bagaimana aku akan melunasinya?.
Bersyukur ada pada suatu saat Allah menegurku dengan lembut dan keras.
Membangunkanku dari manisnya dosa.
Memberi secercah cahaya sebagai awalnya, selanjutnya aku ingin mencari lebih banyak lagi cahaya, dan itu diwajib dicari.
Sudahi kemaksiatan itu wahai jiwa
Waktunya membasuh jiwa dengan amal ibadah.
Mencari jalan kesurga menghindari jalan neraka.
Lakukan sekarang wahai jiwa.
Sebelum kehabisan waktu
Yakni ketika malaikat maut menarik ruhmu, dan orang mengembalikan ragamu ke asalnya, yaitu tanah.
Aku temukan jiwaku menghitam
Sosok penuh dosa kemaksiatan
Karena kebodohanku sehingga sering salah memilih jalan.
Jalan-jalan neraka semua yang kupilih
Begitu banyak cerita sedap kemaksiatan
Begitu luas dan dalam dosa itu
Bagaimana aku akan melunasinya?.
Bersyukur ada pada suatu saat Allah menegurku dengan lembut dan keras.
Membangunkanku dari manisnya dosa.
Memberi secercah cahaya sebagai awalnya, selanjutnya aku ingin mencari lebih banyak lagi cahaya, dan itu diwajib dicari.
Sudahi kemaksiatan itu wahai jiwa
Waktunya membasuh jiwa dengan amal ibadah.
Mencari jalan kesurga menghindari jalan neraka.
Lakukan sekarang wahai jiwa.
Sebelum kehabisan waktu
Yakni ketika malaikat maut menarik ruhmu, dan orang mengembalikan ragamu ke asalnya, yaitu tanah.
Pekanbaru, Januari 2017
No comments:
Post a Comment