Jangan sering posting foto ustadz, bahaya.

Melihat posting foto2 para ustadz kajian sunnah yang dipasang beberapa teman kemudian mendulang banyak like, bahkan sampai riibuan, sebenarnya agak bangga akan hal ini, karena artinya para ustadz kajian Sunnah makin dikenal luas masyarakat, tapi disisi yang lain juga prihatin.
Kadang kalau ketemu ustadz saya ingin foto bersama, seperti Ustadz Maududi Abdullah, atau Ustadz Firanda Adirja atau ustadz lainnya. Tapi nasehat2 mereka saya ingin amalkan dengan benar, dari hukum selfienya udah gak boleh, belum lagi akibat dari memasang foto2 seperti ini dapat mendatangkan ghuluw, berlebihan dalam agama, sikap obyektif kita pada pendapat seseorang akan mati, jika orang yang kita anggap baik dan benar melakukan kesalahan kita tidak mampu menyatakan itu salah, namun mencari-cari pembenaran atas kesalahan orang itu, dan ini jelas terlarang, disebut Allah Azza wa Jalla dalam At Taubah 31-34.
Maka saya sering ingatkan teman2 jangan sering pasang foto ustadz, ambil pendapatnya yang benar dan jangan membahayakan diri sendiri serta orang lain kedalam sikap ghuluw yang terlarang dengan memasang foto2 para ustadz atau juga selfie bersama para ustadz kemudian memasangnya di sosial media, itu berbahaya bagi aqidah kita semua.
Kata Ustadz Ahmad Zainuddin, "jangan jadi jamaah selfie, jadilah jamaah salafi".
Waallahua'lam.