Manusia juga jin diciptakan hanya untuk beribadah, diperintahkan Allah kepada seluruh umat manusia dan hanya untuk itu sebenarnya mereka diciptakan, sebagaimana firman Allah Ta’ala,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku (saja)” (QS. Adz-Dzaariyaat: 56).
Makna ibadah disini adalah semua hal yang diridhoi oleh Allah, seperti ketika seseorang tersenyum kepada orang lain, jika senyum itu diridhoi oleh Allah maka itulah senyum ibadah, maka nilailah ketika anda tersenyum apakah senyum itu diridhoi oleh Allah Azza wa Jalla atau tidak, demikian juga jika kita membantu orang lain jika sekiranya Allah ridho atas hal itu maka itu juga ibadah, namun jika dalam membantu orang lain itu tujuannya selain Allah niscaya hal tersebut tidak akan diridhoi oleh Allah, dan banyak perbuatan yang termasuk diridhoi oleh Allah dan mana perbuatan yang tidak diridhoi oleh Allah. Makna perbuatan mencari ridho Allah disini adalah upaya seorang hamba yang ingin dekat kepada Allah Azza wa Jalla, seseorang yang ingin dekat dengan Rabbnya . Maka jika dalam segala hal termasuk perbuatan yang sifatnya hal-hal kecil wajib bagi seorang mencari ridho Allah apalagi dalam hal yang lebih besar seperti doa, seorang hamba wajib mencari ridho Allah dalam tata cara berdoa. Oleh karenanya seseorang muslim wajib mengamalkan doa yang diridhoi oleh Allah Azza wa Jalla, yakni doa yang sesuai dengan tatacara diamalkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan juga para sahabatnya, dan dalam amalan doa mereka tidak ditujukan meminta pertolongan kepada seseorang, doa mereka murni hanya permintaan tolong dan mohon perlindungan kepada Allah Azza wa Jalla. Maka adalah doa bathil dengan menyebut permintaan tolongan dengan menyebut "ya sayyidi"," ya maulana","ya syaikh","ya mbah","ya kyai" dst.
Doa yang benar yakni hanya tertuju kepada Allah Azza wa Jalla.
Waallahua'lam.
Dikutip dr Ustadz Maududi Abdullah Lc.
Makna ibadah disini adalah semua hal yang diridhoi oleh Allah, seperti ketika seseorang tersenyum kepada orang lain, jika senyum itu diridhoi oleh Allah maka itulah senyum ibadah, maka nilailah ketika anda tersenyum apakah senyum itu diridhoi oleh Allah Azza wa Jalla atau tidak, demikian juga jika kita membantu orang lain jika sekiranya Allah ridho atas hal itu maka itu juga ibadah, namun jika dalam membantu orang lain itu tujuannya selain Allah niscaya hal tersebut tidak akan diridhoi oleh Allah, dan banyak perbuatan yang termasuk diridhoi oleh Allah dan mana perbuatan yang tidak diridhoi oleh Allah. Makna perbuatan mencari ridho Allah disini adalah upaya seorang hamba yang ingin dekat kepada Allah Azza wa Jalla, seseorang yang ingin dekat dengan Rabbnya . Maka jika dalam segala hal termasuk perbuatan yang sifatnya hal-hal kecil wajib bagi seorang mencari ridho Allah apalagi dalam hal yang lebih besar seperti doa, seorang hamba wajib mencari ridho Allah dalam tata cara berdoa. Oleh karenanya seseorang muslim wajib mengamalkan doa yang diridhoi oleh Allah Azza wa Jalla, yakni doa yang sesuai dengan tatacara diamalkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan juga para sahabatnya, dan dalam amalan doa mereka tidak ditujukan meminta pertolongan kepada seseorang, doa mereka murni hanya permintaan tolong dan mohon perlindungan kepada Allah Azza wa Jalla. Maka adalah doa bathil dengan menyebut permintaan tolongan dengan menyebut "ya sayyidi"," ya maulana","ya syaikh","ya mbah","ya kyai" dst.
Doa yang benar yakni hanya tertuju kepada Allah Azza wa Jalla.
Waallahua'lam.
Dikutip dr Ustadz Maududi Abdullah Lc.
No comments:
Post a Comment