Seseorang bertanya kepada Ustadz Maududi Abdullah, "ya Ustadz apakah seorang pemimpin yang tidak adil akan mempengaruhi keadaan sebuah negri?." beliau menjawab, adil yakni meletakkan sesuatu pada tempatnya, semua orang dapat berlaku adil dan juga tidak adil, anda dan saya dapat berlaku tidak adil. Kenapa kita selalu mengarahkan panah tidak adil hanya kepada para pemimpin?, memang paling sedap dan nikmat adalahmelempar bola kesalahan kepada pihak lain. Padahal pemimpin berasal dari rakyatnya, jika terjadi seorang pemimpin tidak berlaku adil maka pertanyakan kepada diri kita, sudahkah kita berlaku adil?. Taukah anda bahwa berlaku mencuri timbangan adalah tidak adil, korupsi dengan merubah angka di kuitansi adalah tidak adil, seorang guru membocorkan kunci jawaban adalah tidak adil, dan seterusnya merupakan gambaran bahwa ketidak adilan terjadi dimulai dari masyarakat kita, dan sebuah kewajaran jika pemimpin yang berasal dari masyarakat yang demikian adalah tidak adil juga. Maka kalau ingin mendapatkan seorang pemimpin yang adil mulailah dari diri kita untuk berlaku adil.
Allah Ta’ala berfirman,
وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Dan demikianlah kami jadikan sebagian orang yang zalim sebagai pemimpin bagi sebagian yang lain disebabkan amal yang mereka lakukan.” (Qs Al An’am: 129)
No comments:
Post a Comment