Oleh Siswo Kusyudhanto
Akhir-akhir ini banyak muncul posting yang nampaknya baik, bijak namun sebenarnya menebarkan syubhat dikalangan umat Muslim untuk menghadang dakwah yang hak. Semisal ada kisah anak kecil yang menilai buruk orang lain kemudian anak itu diberi segelas air agar tidak memperhatikan orang disekelilingnya, dan lebih berkonsentrasi kepada air didalam gelas itu. Syubhat yang nyata, dan bertentangan dengan banyak dalil sahhihah baik dari Al-Qur'an dan hadist. Jika itu benar adanya tentu yang jadi pertanyaan kenapa Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam bekerja keras dalam berdakwah kepada umat manusia?, Menyampaikan bagaimana akhlak yang baik, bagaimana Aqidah Tauhid, menjelaskan bagaimana bahaya syirik, bagaimana wajib mengikuti Sunnah dan menjauhi Bid'ah, bagaimana bermuamalah yang halal dan menjauhi riba, dan seterusnya.
Kalau kebaikan untuk diri sendiri, pastilah Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam baik sendirian dan gak perlu menyampaikan risalah agama ini kepada umat manusia?.
Kalau kebaikan untuk diri sendiri, pastilah Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam baik sendirian dan gak perlu menyampaikan risalah agama ini kepada umat manusia?.
Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah menyampaikan pentingnya dakwah, beliau mengatakan ;
"Kenapa kita perlu selalu berdakwah?, Karena jika kita ingin menegakkan kebaikan sendiri sementara sekitar kita berbuat keburukan tentulah sangat berat kita dalam menegakkan kebaikan itu, maka kita perlu banyak orang untuk menegakkan kebaikan agar terasa ringan ketika berbuat kebaikan. Misal saja ada seorang wanita ingin berhijab syar'i sementara wanita disekitarnya membuka aurat, tentu dalam berhijab syar'i sangat terasa berat, berbeda jika ketika ada wanita berhijab syar'i dan sekitarnya juga berhijab syar'i, maka sangat terasa ringan dalam mengamalkan ini. Atau ketika kita ingin menjauhi riba namun sekitar kita suka berbuat riba tentu sangat berat dalam menjalankan keinginan kita menjauhi riba, namun jadi ringan ketika orang sekitar juga menjauhi riba dan seterusnya. Oleh karenanya dakwah harus terus diupayakan, tidak boleh berhenti mengajak banyak orang kepada kebaikan."
"Kenapa kita perlu selalu berdakwah?, Karena jika kita ingin menegakkan kebaikan sendiri sementara sekitar kita berbuat keburukan tentulah sangat berat kita dalam menegakkan kebaikan itu, maka kita perlu banyak orang untuk menegakkan kebaikan agar terasa ringan ketika berbuat kebaikan. Misal saja ada seorang wanita ingin berhijab syar'i sementara wanita disekitarnya membuka aurat, tentu dalam berhijab syar'i sangat terasa berat, berbeda jika ketika ada wanita berhijab syar'i dan sekitarnya juga berhijab syar'i, maka sangat terasa ringan dalam mengamalkan ini. Atau ketika kita ingin menjauhi riba namun sekitar kita suka berbuat riba tentu sangat berat dalam menjalankan keinginan kita menjauhi riba, namun jadi ringan ketika orang sekitar juga menjauhi riba dan seterusnya. Oleh karenanya dakwah harus terus diupayakan, tidak boleh berhenti mengajak banyak orang kepada kebaikan."
Allah Azza wa Jalla berfirman :
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” [Ali Imrân/3:104]
No comments:
Post a Comment