Oleh Siswo Khusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Muhammad Arifin Badri menyebutkan, " Coba antum renungkan betapa buruknya akhlak seorang pelaku riba, cari saja penjahat paling jahat di atas muka bumi ini maka kita tidak akan temukan ada seorang penjahat menzinai ibunya, sejahat-jahatnya penjahat dia tidak akan mau menzinai ibu kandungnya sendiri. Maka kalau kemudian ada seorang lelaki mampu berzina dengan ibunya sendiri itu seburuk-buruk nya orang. Dan pelaku riba paling ringan adalah sama buruknya dengan berzina dengan ibu kandungnya sendiri, waalahua'lam."
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الرِبَا ثَلاَثَةٌ وَسَبْعُوْنَ بَابًا أيْسَرُهَا مِثْلُ أَنْ يَنْكِحَ الرُّجُلُ أُمَّهُ وَإِنْ أَرْبَى الرِّبَا عِرْضُ الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ
“Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri. Sedangkan riba yang paling besar adalah apabila seseorang melanggar kehormatan saudaranya.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih dilihat dari jalur lainnya)
“Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri. Sedangkan riba yang paling besar adalah apabila seseorang melanggar kehormatan saudaranya.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih dilihat dari jalur lainnya)
Sumber Referensi,"Memakan Satu Dirham Riba", karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Msc di rumoysho.co
No comments:
Post a Comment