Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah mengatakan, " Jika kita menemukan sepasang manusia berbuat zina kadang kita bersikap keras kepada mereka, dengan menghinakan mereka seperti diarak keliling kampung sehingga membuat mereka malu dan harga diri pelakunya jatuh. Namun anehnya kita bersikap lunak kepada perbuatan riba yang terjadi disekitar kita, bahkan menganggap perbuatan riba adalah hal yang biasa terjadi pada kehidupan kita sehari-hari. Ketahuilah riba jauh lebih buruk dari perbuatan zina, bahkan disebutkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam memakan hasil riba sama buruknya dengan 36 kali berzina."
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
دِرْهَمُ رِبًا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةِ وَثَلاَثِيْنَ زَنْيَةً
“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al-Albani dalam Misykatul Mashabih mengatakan bahwa hadits ini sahih).
“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al-Albani dalam Misykatul Mashabih mengatakan bahwa hadits ini sahih).
Sumber Referensi, "Lebih besar dari dosa riba", oleh Ustadz Badrussalam di Muslim.or.id
Foto: Baliho dakwah di Kota Pekanbaru
No comments:
Post a Comment