Kenapa Allah bikin Surga dan Neraka?, Kenapa kok gak bikin Surga aja tanpa bikin Neraka, biar semua masuk Surga?.
Oleh Siswo Kusyudhanto
Kadang dalam kajian ada saja orang yang mengajukan pertanyaan iseng, dan kadang pertanyaan ini bikin gusar ustadz yang mengisi materi dikajian itu.
Suatu ketika seseorang bertanya kepada Ustadz Maududi Abdullah, pertanyaan nya, " ustadz kenapa Allah bikin Surga dan Neraka?, Kenapa Allah gak bikin Surga Tampa bikin Neraka biar semua manusia didunia masuk Surga semua?."
Ustadz menjawab dengan suara agak tinggi," Pertanyaan seperti ini sebenarnya melawan kaidah yang berlaku yakni ada salah dan ada yang benar, ada pahala dan ada dosa, kalau mempertanyakan kenapa Allah menciptakan Surga dan Neraka, kenapa tidak buat saja Surga Tampa Neraka biar masuk surga semua, ini sama halnya mempertanyakan kenapa dalam hukum manusia seseorang yang bersalah dihukum, semisal seorang manusia akan menerima hukuman karena perbuatannya membunuh, merampok, memperkosa dan seterusnya. Juga sama halnya mempertanyakan kenapa pemerintah mendirikan penjara untuk memenjarakan orang yang bersalah. Kenapa ketika hukum manusia dia tidak mempertanyakan keberadaan nya sementara giliran Allah menerapkan hukumNya justru dipertanyakan?. Ketahuilah Allah tidak pernah berbuat zalim sedikitpun kepada umatNya, Allah memberikan pahala dan dosa sesuai perbuatan yang dilakukan masing-masing orang Tampa kesalahan sedikitpun, waallahua'lam."
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ ﴿٧﴾ فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا
Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, [al Insyiqaq / 84 : 7-8].
وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ﴿١٠﴾فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُورًا﴿١١﴾وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا
Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak: “Celakalah aku”. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). [al Insyiqaq / 84:10-12].
إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ﴿٢٥﴾ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ
Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka. [al Ghasyiyah / 88 : 25-26].
الْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Pada hari ini, tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. [al Mu’min / 40 : 17].
No comments:
Post a Comment