"Taukah anda pola berfikir kita dibolak balikkan media, coba saja kita lihat ketika pelaku teroris punya istri yang berhijab syar'i dan bercadar maka akan sering disebutkan dalam berita, atau pelakunya berjenggot dan celana cingkrang juga sering disebutkan dalam berita. Namun ketika pelaku tindakan teroris menggunakan celana jeans, pakai topi dan kaos oblong itu tidak pernah disebutkan sekalipun dalam berita, kenapa?, karena media yang dikelola orang berpaham liberal dan juga kaum kafirin ingin kita membenci cara berpakaian selayaknya seorang Muslim. Agar kita anti terhadap hijab syar'i dan cadar, agar kita membenci jenggot dan celana cingkrang, padahal ini yang dibenarkan syariat.
Pada akhirnya dalam masyarakat kita terpola berfikir gaya kafirin, coba saja ketika ada wanita yang jelas beragama Islam keluar rumah dengan pakaian serba terbuka auratnya, tak seorangpun protes akan hal ini, namun ketika seorang wanita berhijab syar'i dan bercadar keluar rumahnya maka banyak protes padanya, wanita itu panen tudingan miring padanya, dituduh ikut aliran sesat, atau mungkin dibilang antek ISIS dan semacamnya.
Maka berhati-hati akan berita yang kita terima, agar cara berfikir kita memandang sebuah perkara tidak terpolusi cara berfikir kaum kafirin. "
Pada akhirnya dalam masyarakat kita terpola berfikir gaya kafirin, coba saja ketika ada wanita yang jelas beragama Islam keluar rumah dengan pakaian serba terbuka auratnya, tak seorangpun protes akan hal ini, namun ketika seorang wanita berhijab syar'i dan bercadar keluar rumahnya maka banyak protes padanya, wanita itu panen tudingan miring padanya, dituduh ikut aliran sesat, atau mungkin dibilang antek ISIS dan semacamnya.
Maka berhati-hati akan berita yang kita terima, agar cara berfikir kita memandang sebuah perkara tidak terpolusi cara berfikir kaum kafirin. "
Dikutip dr Ustadz DR. Ali Semjam Putra
By Siswo Kusyudhanto
No comments:
Post a Comment