Beramal sebaik-baik nya namun sia-sia, itulah bid'ah.
Oleh Siswo Kusyudhanto
Ada teman bertanya apa itu bid'ah, maka saya jelaskan secara sederhana agar memahaminya, saya kutip dari apa yang disampaikan Ustadz Syafig Reza Basalamah, lalu saya jelaskan, bid'ah itu seperti shalat Subuh empat raka'at, meskipun ada bacaannya Ayat Alquran didalamnya, bacaannya benar, semua gerakannya adalah gerakan shalat yang benar, namun karena dilakukan menyelisihi syariat maka ya sia-sia, karena syariat Shalat Subuh cuma dua raka'at saja. Hanya Shalat Subuh dua raka'at saja yang diterima oleh Allah, selain melakukan diluar itu semisal raka'at nya dikurangi atau ditambah itu sia-sia belaka, waallahua'lam.
Alhamdulillah teman saya paham mendengar penjelasan dari saya.
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kalian, siapa di antara kalian yang lebih baik amalnya.” (All-Mulk : 2)
Al-Fudhail berkata: “Maksud yang lebih baik amalnya dalam ayat ini adalah yang paling ikhlas dan paling benar.” (Tafsir al-Baghawi, 8:176)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)
Sumber referensi "Hadist-hadist Bid'ah", oleh Yulian Purnama di muslim.or.id
No comments:
Post a Comment