Manhaj Salaf mengajak umat meninggalkan cara beragama primitif.
Oleh Siswo Kusyudhanto
Ada teman minta saran di inbox tentang sekolah tinggi mana yang diambil untuk tempat kuliah, saya sarankan untuk mengambil kuliah di sekolah tinggi dengan paham Ahlu Sunnah Manhaj Salaf, pertimbangan saya karena kedepannya insyaAllah tenaga pengajar atau ustadz Bermanhaj Salaf sangat dibutuhkan seiiring makin pesatnya jumlah pengikut Manhaj Salaf di Indonesia.
Perubahan itu sangat terasa, perkembangan jumlah jamaah kajian Manhaj Salaf misal seperti di Pekanbaru ataupun dikota lainnya, meskipun jumlah masjid berbasis Sunnah didirikan namun selalu penuh dengan jama'ah.
Sungguh luar biasa perkembangan jamaah di Indonesia meskipun diterpa fitnah, diperlakukan buruk diBanyak daerah, dihalangi pembangunan masjidnya, namun semua itu justru membuat masyarakat yang mayoritas penduduknya Muslim penasaran dan mencari kebenaran atas segala fitnah itu, dan pada akhirnya mereka menemukan bahwa yang mereka dengar hanyalah fitnah belaka. Justru mereka menemukan pemahaman beragama yang benar, sesuai kaidah syariat, karena setiap amalan diusahakan diatas dalil Sahhih dari Al-Quran dan Hadist Sahhih.
Saya sendiri pernah ditanya, "apa yang antum rasakan mengenal Dakwah Salaf?", Jawaban saya singkat, " saya merasa sudah dimerdekakan dari cara beragama primitif, beragama hanya didasari perkataan seseorang, sekarang saya merasa merdeka untuk menanyakan dalil atas sebuah amalan, jika Sahhih saya mengikutinya, jika dhaif atau maudhu' dapat saya tinggalkan."
Dan yang jelas saya rasakan yakni soal akhlak, dulu ketika menyikapi perbedaan selalu ujungnya main anarkis, main bubarin amalan orang, atau bertindak lebih dari itu, namun sekarang jika ada perbedaan kembali kepada Al-Qur'an dan Hadist yang sahhihah.
Semoga Istiqomah diatas Manhaj Salaf, aamiin.
No comments:
Post a Comment