Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian seorang ustadz mengatakan, " Banyak mungkin diantara kita mampu melakukan perjalanan jauh, berkilo-kilo meter menuju sebuah tempat dan disana dia melakukan maksiat. Namun ketika adzan berkumandang dari sebuah masjid didekat rumahnya memanggil untuk shalat fardhu yang jaraknya hanya beberapa meter saja dia tidak mampu melangkahkan kaki ke sana.
Inilah akibat ketika iman mulai luntur, dan berubah menjadi penyuka maksiat, hal yang mudah dalam ketatan kepada Allah Azza Wa Jalla sangat berat dilakukan, sementara melakukan maksiat sekalipun berat mampu dia lakukan.
Maka ketika kita mulai malas melakukan shalat fardhu berjamaah di masjid terdekat mulailah waspada dan perbaiki diri iman kita kepada Allah Azza Wa Jalla'.
Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang malas melakukan shalat fardhu berjamaah, karena hal demikian dapat memasukkan kita kedalam golongan orang munafik, waalahua'lam".
Inilah akibat ketika iman mulai luntur, dan berubah menjadi penyuka maksiat, hal yang mudah dalam ketatan kepada Allah Azza Wa Jalla sangat berat dilakukan, sementara melakukan maksiat sekalipun berat mampu dia lakukan.
Maka ketika kita mulai malas melakukan shalat fardhu berjamaah di masjid terdekat mulailah waspada dan perbaiki diri iman kita kepada Allah Azza Wa Jalla'.
Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang malas melakukan shalat fardhu berjamaah, karena hal demikian dapat memasukkan kita kedalam golongan orang munafik, waalahua'lam".
Bagi orang-orang munafik, shalat itu menjadi beban yang teramat berat. Allâh Azza wa Jalla berfirman:
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَىٰ يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا
Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allâh dan Allâh akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk melaksanakan shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan berdiri shalat) dihadapan manusia dan tidaklah mereka menyebut nama Allâh Azza wa Jalla kecuali sedikit sekali [An-Nisa’/4:142]
Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:
وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ وَلَا يُنْفِقُونَ إِلَّا وَهُمْ كَارِهُونَ
Dan mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan. [At-Taubah/9:54]
Sumber Referensi'"Menagapa Malas melakukan Shalat padahal Sangat ingin lakukan", dikutip dari Fatwa Syaikh Shalih Fauzan di web almanhaj.or
No comments:
Post a Comment