TIDAK ADA JAMINAN SEDIKITPUN KITA MATI DALAM KEADAAN ISLAM.

Oleh Siswo Kusyudhanto

Ada teman berkisah ada seseorang yang dulu sangat taat dalam beramal ibadah, namun menjelang kematiannya justru mati dalam keadaan murtad, subhanaallah.

Jadi teringat kajian Ustadz Maududi Abdullah, beliau mengatakan, "tak ada jaminan sedikitpun bahwa ketika kita meninggalkan dunia dalam keadaan Islam, karena hati kita sangat lemah, hati kita dapat terbolak balik, dari taat kepada sesat, dan sebaliknya, dapat terjadi seseorang yang selama hidup diisi dengan banyak amal ibadah, namun ketika menjelang kematiannya justru sedang bermaksiat kepada Allah Ta’ala.
Oleh karena menjadi kewajiban kita minta selalu kepada pemilik hati, yakni Allah Ta’ala, agar meneguhkan selalu diatas agama ini, diatas ketaatan kepada Allah Ta’ala. Sehingga ketika kematian menjemput kita dalam keadaan istiqomah diatas agama ini. "

Allah Azza wa Jalla berfirman :

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kalian mati melainkan dalam keadaan muslim (berserah diri)”. [Ali Imran : 102]