DALIL APA DALIH ?

Oleh Siswo Kusyudhanto

Jika kita bertanya kepada seseorang yang beramal tampa ada tuntunannya dari Allah dan RasulNya, bahkan dari para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, itu khan terlarang?, mereka selalu berdalih, "lho ini khan baik, ada bacaan surat dan dzikirnya." atau, menyebutkan sederet kebaikan menurut dia. 
Ini aneh, padahal dalam agama kita terlarang berdalih dalam agama, yang ada adalah dengar dan taati, itu saja, karena Allah dan RasulNya paling mengetahui apa yang terbaik buat kita.

Dalam sebuah kajian Ustadz Syafiq Reza Basalamah mengatakan, "Seharusnya setiap Muslim dalam soal ketaatan meniru taatnya seorang tentara kepada komandannya, jika komandannya mengatakan balik kanan, maka si tentara mengatakan " Siap!! ", langsung dia balik kanan sesuai perintah komandannya. Atau misal si komandan perintahkan satu langkah ke kiri atau kekanan saat itu juga sitentara akan kerjakan. Dan tidak ada terjadi seorang tentara diperintah komandannya kemudian bertanya kembali atau mendebat komandannya. Karena jika ada terjadi demikian si tentara akan dianggap tidak disiplin, dan dianggap tidak taat perintah.
Harusnya setiap Muslim bersikap demikian kepada perintah dan larangan yang berasal dari Allah dan Rasul-Nya. Waallahua'lam. "

Allah berfirman,

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“Bisa jadi, kalian membenci sesuatu sementara itu baik bagi kalian, dan bisa jadi, kalian mencintai sesuatu sementara itu buruk bagi kalian. Allah mengetahui, sementara kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Hujurat:1)

Sumber referensi Rumoysho.co