Oleh Siswo Kusyudhanto
Di sampaikan Ustadz Syafiq Reza Basalamah dalam salah satu kajian, "Seharusnya kita belajar dari adab sedekah para kaum salaf, mereka mudah melakukan sedekah, dan punya keyakinan bahwa sedekah yang mereka lakukan adalah tabungan mereka kelak di akhirat, mereka mengimani janji Allah Azza Wajalla untuk mengganti sedekah yang mereka keluarkan dengan kenikmatan yang jauh lebih mahal. Urwah Bin Az-Zubair(keponakan Aisyah Radhliyaa Anhaa) berkata:"Saya melihat Aisyah radliyallaahu anha BERSEDEKAH 70,000 dirham, padahal dia menambal bagian pinggang bajunya, taukah antum kalau itu artinya Aisyah telah bersedekah sebesar 268 Juta rupiah jika dikurskan dengan nilai uang saat ini?, sementara bajunya sangat sederhana.
Namun lihatlah dijaman ini banyak orang bersedekah dengan nilai yang lebih kecil dari baju yang dikenakannya. Sedekahnya mungkin cuma beberapa puluh ribu rupiah, dan merasa bangga atas hal ini, sementara baju yang dikenakan berharga ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Hal ini disebabkan minimnya keyakinan bahwa sedekah mereka akan diganti dengan hal yang jauh lebih baik oleh Allah, waallahua'lam. "
Namun lihatlah dijaman ini banyak orang bersedekah dengan nilai yang lebih kecil dari baju yang dikenakannya. Sedekahnya mungkin cuma beberapa puluh ribu rupiah, dan merasa bangga atas hal ini, sementara baju yang dikenakan berharga ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Hal ini disebabkan minimnya keyakinan bahwa sedekah mereka akan diganti dengan hal yang jauh lebih baik oleh Allah, waallahua'lam. "
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).
Allah Ta’ala berfirman,
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261)”. -
Referensi "Sedekah tidaklah mengurangi harta", karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Msc di Rumoysho.co
No comments:
Post a Comment