Kita masuk golongan dzikir yang mana?
Dalam sebuah kajian seorang Jama'ah bertanya kepada Ustadz Abu Zubair Haawary tentang macam-macam dzikir berdasarkan pengamalannya, ustadz menjawab, "dzikir dari pengamalnya terbagi menjadi empat golongan manusia(mengutip pendapat Syaikh Ibnu Taimiyah), yakni":
1. Dzikir yang paling utama yakni berdzikir dengan lisannya dan juga berdzikir dengan hati, lisannya menyebutkan Asma'Allah bersamaan dengan hatinya mengagungkan kebesaran Allah, dalam hal ini dia sudah memahami makna nama-nama Allah, sudah mengerti konsekuensinya, maka untuk mencapai dzikir ini perlu ilmu yang cukup dan keimanan yang cukup atas Asma Allah yang dia lafadzkan. Mencapai golongan perlunya ilmu fiqih Asmaul Husna, dan menguasai bukan saja sebatas ilmu namun sampai tingkat amalan.
2. Dzikir golongan kedua yakni berdzikir hanya dengan hatinya saja namun dia tidak dengan lisannya, hatinya mengagumi kebesaran Allah namun lisannya diam, ini dzikir yang bagus namun tertinggal satu amalan yakni dzahirnya.
3. Golongan ketiga, ini mungkin yang terbanyak, mungkin kita masuk golongan ini, yakni berdzikir dengan lisan saja namun tidak dengan hati, lisannya fasih melafazkan Asma' Allah namun hatinya gentayangan entah kemana, yang jelas hatinya sibuk dengan urusan dunia.
4. Golongan dzikir yang paling buruk adalah golongan ini, yakni hatinya tidak mengagumi Asma Allah, bahkan jauh dari mengenal sifat Allah, juga lisannya sama sekali tidak berdzikir kepada Allah namun justru dipenuhi dengan keburukan, perkataan kotor, suka menghibah, suka berkata kasar, caci maki dan semacamnya, semoga kita dijauhkan dari kelompok seperti ini.
Waallahua'lam.
By Siswo Kusyudhanto
No comments:
Post a Comment