Oleh Siswo Khusyudhanto
Alhamdulillah ikut senang dan bahagia hari ini ada Ikhwan yang saya jodohkan dengan seorang akhwat menikah, semoga mereka menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah, Aamiin. Dulu juga ada Ikhwan yang berasal dari Brebes saya jodohkan dengan akhwat dari Jambi, Alhamdulillah juga akhirnya menikah dan sekarang dikaruniai seorang putra, padahal dulu saya tidak yakin mereka bersatu, maklum saling berjauhan dari segi domisili, namun Allah Ta'ala berkendak mereka bersanding, maka terjadilah pernikahan antara keduanya, Alhamdulillah. Bukti nyata jodoh adalah rahasia Allah Ta'ala, waalahua'lam.
Lika-liku menjodohkan Ikhwan dan akhwat memang gampang-gampang susah, kadang si Ikhwan mau dan setuju dengan si akhwat, malah akhwat nya gak mau, kadang ada juga ikhwan dan akhwat nya sama-sama mau, giliran dari pihak keluarga tidak setuju, masyaAllah.
Yang paling bikin gregetan kalau dari pihak Ikhwan atau akhwat nya bikin kriteria aneh-aneh atau ketinggian bikin kriteria.
Dulu suatu hari ada ikhwan yang sudah berumur kepala tiga dan sudah menjomblo lama minta dicarikan istri, kemudian setelah mencari informasi saya dapatkan seorang akhwat yang juga ingin segera menikah. Namun giliran akan dipertemukan dalam ta'aruf, si Ikhwan bilang, " ya Akhi, ada gak yang PNS?, Atau tingginya 165 cm gitu?, Atau yang orang tuanya agak kaya?", Subhanallah, dalam hati, " antum niat nikah apa niat njomblo selamanya?". Akhirnya rencana ta'aruf itupun bubar dan sampai sekarang si Ikhwan saya ketahui masih jomblo.
Yang paling bikin gregetan kalau dari pihak Ikhwan atau akhwat nya bikin kriteria aneh-aneh atau ketinggian bikin kriteria.
Dulu suatu hari ada ikhwan yang sudah berumur kepala tiga dan sudah menjomblo lama minta dicarikan istri, kemudian setelah mencari informasi saya dapatkan seorang akhwat yang juga ingin segera menikah. Namun giliran akan dipertemukan dalam ta'aruf, si Ikhwan bilang, " ya Akhi, ada gak yang PNS?, Atau tingginya 165 cm gitu?, Atau yang orang tuanya agak kaya?", Subhanallah, dalam hati, " antum niat nikah apa niat njomblo selamanya?". Akhirnya rencana ta'aruf itupun bubar dan sampai sekarang si Ikhwan saya ketahui masih jomblo.
Pelajaran penting bagi para jomblo yang ingin menikah jangan bikin kriteria ketinggian, tapi cukup utamakan agamanya saja, soal yang lainnya yang sekiranya ada kekurangan insyaallah akan tertutupi oleh kecantikan agamanya, waalahua'lam.
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pun menganjurkan memilih istri yang baik agamanya,
تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك
“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
إذا جاءكم من ترضون دينه وخلقه فزوجوه إلا تفعلوه تكن فتنة في الأرض وفساد كبير
“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (HR. Tirmidzi. Al Albani berkata dalam Adh Dho’ifah bahwa hadits ini hasan lighoirihi)
Sumber Referensi,"Kiat Memilih Pasangan", karya Yulian Purnama di muslim.or id
No comments:
Post a Comment