Judul Buku : Risalah Bid'ah
Penulis : Abdul Hakim bin Amir Abdat
Penerbit : Maktabah Mu'awiyah bin Abi Sufyan
Harga Jual : 80.000,-
Memuat 500-an macam bid’ah yang umumnya diyakini dan diamalkan kaum muslimin setiap hari
Salah satu celaka dan bahayanya bid’ah, bahwa dia melawan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sebelumnya telah melawan Allah. Karena Allah telah menurunkan Islam kepada Rasul-Nya yang mulia dengan lengkap dan sempurna (sebagaimana akan datang keterangannya di dalam kitab ini).
Bi’dah dinamakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai muhdats, yakni : “Sesuatu yang baru di dalam Agama yang tidak pernah disyari’atkan oleh Allah dan Rasul-Nya” Atau “Satucara yang diadakan/dibuat oleh orang di dalam Agam Islam yang menyerupai syari’at untuk tujuan beribadah kepada Allah”.
Ketauhilah ! Bahwa bid’ah tidak pernah tetapi jumlahnya di dalam suatu waktu atau zaman, tempat dan keadaan. Akan tetapi dia selalu berkembang dan bertambah jumlah nya pada setiap zaman dan tempat. Apa yang tidak ada pada zaman dahulu, sekarang telah ada. Imma, dia merupakan cabang dari bid’ah yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu atau bid’ah yang baru (sebagaimana pembaca akan melihatnya di dalam kitab ini).
Maka, tidak ada jalan lain untuk menjauhi bi’dah yang telah ditegaskan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa “setiap bid’ah itu sesat” melainkan dengan mengenal bid’ah dan kaidah-kaidahnya.
Bagi teman yang berminat silahkan inbox atau hubungi WA 081378517454, semoga menjadi ilmu manfaat, aamiin.
Memuat 500-an macam bid’ah yang umumnya diyakini dan diamalkan kaum muslimin setiap hari
Salah satu celaka dan bahayanya bid’ah, bahwa dia melawan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sebelumnya telah melawan Allah. Karena Allah telah menurunkan Islam kepada Rasul-Nya yang mulia dengan lengkap dan sempurna (sebagaimana akan datang keterangannya di dalam kitab ini).
Bi’dah dinamakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai muhdats, yakni : “Sesuatu yang baru di dalam Agama yang tidak pernah disyari’atkan oleh Allah dan Rasul-Nya” Atau “Satucara yang diadakan/dibuat oleh orang di dalam Agam Islam yang menyerupai syari’at untuk tujuan beribadah kepada Allah”.
Ketauhilah ! Bahwa bid’ah tidak pernah tetapi jumlahnya di dalam suatu waktu atau zaman, tempat dan keadaan. Akan tetapi dia selalu berkembang dan bertambah jumlah nya pada setiap zaman dan tempat. Apa yang tidak ada pada zaman dahulu, sekarang telah ada. Imma, dia merupakan cabang dari bid’ah yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu atau bid’ah yang baru (sebagaimana pembaca akan melihatnya di dalam kitab ini).
Maka, tidak ada jalan lain untuk menjauhi bi’dah yang telah ditegaskan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa “setiap bid’ah itu sesat” melainkan dengan mengenal bid’ah dan kaidah-kaidahnya.
Bagi teman yang berminat silahkan inbox atau hubungi WA 081378517454, semoga menjadi ilmu manfaat, aamiin.
No comments:
Post a Comment