Oleh Siswo Kusyudhanto
Saya dulu pertama jual buku-buku yang dituduh berbasis Wahabi saya pesimis, melihat fitnah demikian hebatnya, namun faktanya ketika saya jalani justru penjualan saya berkembang pesat, bahkan kalau lihat buku2 karya Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas seperti Dzikir Pagi Petang yang terjual sampai 3 juta eksemplar di Indonesia atau Mulia Manhaj Salaf yang konon sampai 1 juta bikin makin semangat dengan adanya fitnah2 seperti itu, ternyata fitnah di masyarakat tentang Wahabi malah justru menimbulkan efek sebaliknya, justru banyak kalangan masyarakat awam penasaran dan termotivasi untuk membelinya, MasyaAllah, semua berkat kekuasaan Allah Ta'ala.
Benar kata seorang Ustadz, kadang kita sedih melihat fitnah wahabi tersebar didalam masyarakat dan timbul saling curiga dan mencurangi serta perpecahan di kalangan Umat Muslim, namun sikap kita harus terus bersabar dan terus berdakwah. Namun disisi lain dari fitnah wahabi ini menguntungkan bagi ustadz-ustadz dan kelompok yang dituduh sebagai wahabi. Misal ada tuduhan kepada Rodja media yang sering disebut Tv wahabi, dan banyak fitnah untuk menakut-nakuti orang awam agar tidak melihat dan menonton tv ini, yang terjadi justru sebaliknya makin banyak orang mendengar fitnah ini mereka makin dibuat penasaran akan kesesatan tv rodja dan pada akhirnya memiliki motivasi untuk mencari channel radio atau tv rodja, dan ketika akhirnya mendapatkan channelnya yang mereka dapatkan adalah ilmu agama yang bermanfaat karena bersumber dari Al-Quran dan Hadits sahhih, dan inilah sumber utama seorang Muslim dalam beragama, dan pada akhirnya mereka mendapatkan hidayah cara beragama yang benar yakni menegakkan Tauhid dan Sunnah.
Jadi teringat ketika seorang ustadz membahas hadits tentang selalu adanya kelompok yang tegak diatas Al-quran dan hadits sahhih lalu mereka berjuang menyampaikan kebenaran dijalan Allah Ta'ala, dan kelompok ini akan selamat dari segala kemudharatan yang ditujukan kepada mereka sampai kiamat.
Semoga saya masuk dalam golongan ini sampai datangnya kiamat, aamiin.
Dalam hadits ditegaskan:
عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ» هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحُ الْإِسْنَادِ، وَلَمْ يُخْرِجَاهُ ” وَقَدْ رَوَاهُ ثَوْبَانُ، وَعِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
[المستدرك على الصحيحين للحاكم (4/ 496)
التعليق – من تلخيص الذهبي] 8389 – صحيح
“Dari Umar bin Khatab radhiallahu anhu berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
[المستدرك على الصحيحين للحاكم (4/ 496)
التعليق – من تلخيص الذهبي] 8389 – صحيح
“Dari Umar bin Khatab radhiallahu anhu berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
«لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ»
“Selalu akan ada kelompok dari umatku akan membela kebenaran hingga datang hari kiamat.”
“Selalu akan ada kelompok dari umatku akan membela kebenaran hingga datang hari kiamat.”
Juga sabda Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam-:
” لا تزال طائفة من أمتي ظاهرين على الحق لا يضرهم من خذلهم حتى يأتي أمر الله وهم كذلك ” رواه مسلم ( 1920 )
“Ada sekelompok dari umatku, mereka tetap berada pada kebenaran, mereka tidak akan terpengaruh oleh orang yang menghinanya, sampai datang keputusan Allah, dan mereka pun dalam kondisi seperti itu”. (HR. Muslim 1920 )
“Ada sekelompok dari umatku, mereka tetap berada pada kebenaran, mereka tidak akan terpengaruh oleh orang yang menghinanya, sampai datang keputusan Allah, dan mereka pun dalam kondisi seperti itu”. (HR. Muslim 1920 )
عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَنْ يَبْرَحَ هَذَا الدِّينُ قَائِمًا يُقَاتِلُ عَلَيْهِ عِصَابَةٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ
Agama ini akan senantiasa menang selagi masih ada sekelompok kaum Muslimin yg berperang (di jalan Allah) hingga datang hari Kiamat. [HR. Muslim No.3546].
Agama ini akan senantiasa menang selagi masih ada sekelompok kaum Muslimin yg berperang (di jalan Allah) hingga datang hari Kiamat. [HR. Muslim No.3546].
Sumber Referensi "Menampakkan Kebenaran", nahimunkar.co
No comments:
Post a Comment