Oleh Siswo Kusyudhanto
Bingung kalau ada istilah "Kajian Sejuk", jadi katanya didalamnya dalam kajian itu tidak pernah membahas syirik, tidak pernah bahas bid'ah dan juga tidak pernah bahas riba, bahaya ini kajian, ini sejuk yang menyesatkan padahal itu perbuatan yang dapat menjadi tiket yang mengantarkan seseorang ke neraka, jangan-jangan sejuk didunia tapi kepanasan di akhirat alias masuk neraka, subhanaAllah syubhat yang nyata.
Jadi teringat kajian seorang ustadz beliau memberi nasehat untuk selektif dalam mengambil ilmu, dan tidak mengambil ilmu agama kesembarangan orang, karena jika kita salah mengambil ilmu bisa jadi kita masuk dalam kesesatan tanpa kita sadari, maka lihat Manhaj orang yang menyampaikan ilmu agama, dan dia belajar kepada siapa, jangan sampai dikemudian hari kita sangat menyesal karena mengambil ilmu yang salah, yakni ilmu yang jika kita amalkan menyelisihi syariat Allah dan RasulNya.
Waalahua'lam.
Waalahua'lam.
Semoga Allah Ta'ala selalu memberikan hidayah kepada kita, agar dijauhkan dari jalan-jalan menuju ke neraka, aamiin.
Allah Azza wa Jalla berfirman :
يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا﴿٦٦﴾وَقَالُوا رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلَا﴿٦٧﴾رَبَّنَا آتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ الْعَذَابِ وَالْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيرًا
Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata, ‘Alangkah baiknya, andaikata kami dulu taat kepada Allâh dan taat (pula) kepada Rasul.’
Dan mereka berkata, ‘Ya Rabb kami! Sesungguhnya kami dulu telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).
Wahai Rabb kami! Timpakanlah kepada mereka dua kali lipat dari adzab dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar.’ [Al-Ahzab/33:66-68]
No comments:
Post a Comment