Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian seorang ustadz menyebutkan, " Jika Allah Azza wa Jalla menghendaki seseorang untuk Istiqomah diatas ketaatan dan keimanan maka 1000 preman yang datang kepadanya tak dapat sedikitpun dapat menyesatkannya. Sebaiknya jika Allah Azza wa Jalla sudah menyesatkan seseorang maka jika dikirim kepadanya 1000 ulama untuk memberinya nasehat tak dapat sedikitpun dapat membuat dia kembali kepada ketaatan dan keimanan kepada Allah Azza wa Jalla.
Oleh karena itu pentingnya kita selalu berdoa memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar selalu diberikan hidayah yang kemudian membuat kita istiqomah berada diatas ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla.
Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa Sallam yang manusia jelas ma'shum, bersih dari dosa dan kesalahan saja selalu berdoa agar diteguhkan diatas agama Islam, apalagi kita yang seringkali berbuat kesalahan dan dosa tentu jauh lebih perlu berdoa untuk selalu Istiqomah diatas ketaatan dan keimanan. Waalahua'lam."
Doa yang paling sering dibaca Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa,
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
“Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).” Ummu Salamah pernah menanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kenapa do’a tersebut yang sering beliau baca. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab,
يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِىٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ
“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.” (HR. Tirmidzi no. 3522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini Sahhih.)
Sumber Referensi,"Jika Badai Menghadang", karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Msc. Di web rumoysho
No comments:
Post a Comment