Oleh Siswo Kusyudhanto
Disampaikan seorang ustadz yang menceritakan pengalaman beliau, suatu hari beliau memimpin sebuah rombongan jama'ah Umroh, ketika beliau sedang mengunjungi gua Hira, dimana beliau ingin menunjukkan kepada para jama'ah tempat dimana Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa Sallam pertama kali menerima Wahyu dari Allah Azza wa Jalla yang disampaikan oleh Malaikat Jibril, beliau melihat beberapa orang sedang melakukan shalat dan anehnya mereka ketika shalat menghadap ke dalam gua, ini sungguh jahil, karena shalat bagi setiap Muslim adalah wajib menghadap kiblat, dan posisi kiblat yakni Ka'bah di Kota Mekkah berada menghadap keluar gua tersebut, bukan malah ke dalam gua, arah kiblat justru berbalik 180 derajat dengan arah dimana mereka shalat, SubhanaAllah.
Kata beliau inilah akibat jika beramal tanpa ilmu dan hanya menuruti syahwat, karena semangat beramal tanpa dilandasi ilmu akhirnya yang terjadi mereka justru melanggar syariat Allah dan RasulNya.
Semoga kita dijauhkan dari beramal tanpa ilmu, , aamiin.
Semoga kita dijauhkan dari beramal tanpa ilmu, , aamiin.
Seorang ulama Salaf dari kalangan tabi'in yang bernama Sufyan at-Tsauri mengatakan:
إِنْ اسْتَطَعتَ ، أَلَّا تَحُكَّ رَأسَكَ إِلَّا بِأَثَرٍ فَافعَلْ
Jika kamu mampu tidak akan menggaruk kepala kecuali jika ada dalilnya maka lakukanlah
(Al Jami’ li Akhlaq ar Rawi wa Adab as-Sami’, Khatib al-Baghdadi, Mauqi Jami’ al-Hadis: 1/197)
Imam Bukhari mengatakan:
بَابٌ العِلمُ قَبلَ القَولِ وَالعَمَلِ
“Bab: Ilmu sebelum ucapan dan perbuatan”
(Shahih al-Bukhari, kitab: al-Ilmu, bab al ilmu qabla al-qoul wa al amal)
Ucapan Imam Bukhari ini telah mendapatkan perhatian khusus dari para ulama. Karena itu, perkataan beliau ini banyak dikutip oleh para ulama setelahnya dalam buku-buku mereka. Imam Bukhari berdalil dengan firman Allah:
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغفِرْ لِذَنبِكَ
“Ketahuilah bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah
dan mintalah ampunan untuk dosamu” (QS. Muhammad: 19)
Di ayat ini, Allah memulai perintahnya dengan: “ketahuilah bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah”, yang ini merupakan perintah untuk mencari ilmu. Kemudian Allah sebutkan amal yang sangat penting yaitu istighfar, sebagaimana Allah sebutkan di lanjutan ayat, yang artinya: “….mintalah ampunan untuk dosamu.”.
Sumber Referensi, " Ilmu dulu baru Beramal", karya Ustadz Ammi Nur Baits di web muslim.or
No comments:
Post a Comment