JANGAN JADIKAN ALLAH AZZA WA JALLA PINTU TERAKHIR

Oleh Siswo Kusyudhanto

Dalam sebuah kajian seorang ustadz menyebutkan, sudah menjadi sifat dasar manusia adalah sombong, dia merasa apa yang telah dinikmatinya dan dimilikinya adalah semua sebab usahanya, sedikit sekali manusia menganggap bahwa apa yang dimiliki dan dinikmatinya disebabkan rahmat Allah Azza Wa Jalla.

Pada akhirnya ketika ada seorang manusia menghadapi kesulitan yang sulit diselesaikan, dia sudah berusaha dengan berbagai usaha, sudah banyak pintu dia ketuk untuk mendapatkan solusi permasalahannya namun tidak dia dapatnya, baru ketika itu dia teringat kepada Allah Azza Wa Jalla, setelah semua usaha macet, menemui kebuntuan ketika itu dia baru mengetuk pintu terakhir, yakni pintu Allah Azza Wa Jalla dengan doanya, dalam doa itu dia mohon bantuan Allah Azza Wa Jalla untuk menyelesaikan perkara yang dihadapinya.

Andai saja manusia selalu mengetuk pintu Allah Azza Wa Jalla dengan doa, baik dikala lapang atau dikala sempit insyaAllah Allah Azza Wa Jalla akan selalu memberikan kebahagiaan kepadanya, karena dia menjadi pribadi yang selalu bersyukur kepada Allah Azza Wa Jalla, baik dikala lapang ataupun sempit.
Walahua'lam.

Allah Ta’ala berfirman:

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60).

Dalam sebuah hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman:

يا عبادي ! كلكم جائعٌ إلا من أطعمتُه . فاستطعموني أُطعمكم . يا عبادي ! كلكم عارٍ إلا من كسوتُه . فاستكسوني أكْسُكُم

“Wahai hamba-Ku, kalian semua kelaparan, kecuali orang yang aku berikan makan. Maka mintalah makan kepadaku, niscaya aku akan berikan. Wahai hamba-Ku, kalian semua tidak berpakaian, kecuali yang aku berikan pakaian, Maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya akan aku berikan” (HR. Muslim no. 2577).

Sumber Referensi, " MIntalah selalu kepada Allah bahkan untuk perkara sepele", karya Yulian Purnama di muslim.or