Oleh Siswo Kusyudhanto
Di Jember Sekolah dan Yayasan Imam Syafi'i didemo warga dengan alasan yang aneh, katanya meresahkan, padahal aktivitas di Imam Syafi'i setau saya disana tidak pernah membuat keributan sehingga menganggu warga, atau membuat masalah di tengah masyarakat. Justru warga sekitar banyak yang mengaku senang dengan adanya sekolah dan yayasan ini, karena sering membantu mereka.
Justru banyak konser dangdut dan musik diselenggarakan di Jember yang sebenarnya meresahkan dari tinjauan timbangan syariat, banyak penyanyinya membuka aurat, lengkap dengan goyangam hotnya, juga setiap konser sering terjadi tawuran, dan banyak terjadi pelecehan perempuan ditengah kerumuman penonton, bahkan ada yang teler karena minuman oplosan dan seterusnya. Dan tak sekalipun konser-konser itu ada yang mendemo untuk dibubarkan.
Demikian juga tempat hiburan malam di Kota Jember sangat marak, seperti disebutkan seorang wartawan Radar Jember, di Kota Jember merupakan kiblat hiburan malam di wilayah tapal kuda, hampir semua jenis hiburan malam ada dikota ini mulai diskotik, karaoke sampai tempat untuk esek-esek ada juga, (Heru Putranto/Radar Jember).
Namun anehnya tak banyak anggota masyarakat mendemo tempat-tempat seperti ini.
Kenapa yang minta dibubarin adalah sekolah yang mempelajari agama Islam, belajar Al-Qur’an dan Hadist secara benar?.
Bingung khan? , apakah banyak orang ketipu sama setan?. Waalahua'lam.
Justru banyak konser dangdut dan musik diselenggarakan di Jember yang sebenarnya meresahkan dari tinjauan timbangan syariat, banyak penyanyinya membuka aurat, lengkap dengan goyangam hotnya, juga setiap konser sering terjadi tawuran, dan banyak terjadi pelecehan perempuan ditengah kerumuman penonton, bahkan ada yang teler karena minuman oplosan dan seterusnya. Dan tak sekalipun konser-konser itu ada yang mendemo untuk dibubarkan.
Demikian juga tempat hiburan malam di Kota Jember sangat marak, seperti disebutkan seorang wartawan Radar Jember, di Kota Jember merupakan kiblat hiburan malam di wilayah tapal kuda, hampir semua jenis hiburan malam ada dikota ini mulai diskotik, karaoke sampai tempat untuk esek-esek ada juga, (Heru Putranto/Radar Jember).
Namun anehnya tak banyak anggota masyarakat mendemo tempat-tempat seperti ini.
Kenapa yang minta dibubarin adalah sekolah yang mempelajari agama Islam, belajar Al-Qur’an dan Hadist secara benar?.
Bingung khan? , apakah banyak orang ketipu sama setan?. Waalahua'lam.
No comments:
Post a Comment