Oleh Siswo Kusyudhanto
Alhamdulillah kemarin sore sudah kirim sekitar 200 buku saku tentang Aqidah dan Tauhid dengan berat 10 kg ke Posko Korban Gempa di Pondok As Sunnah Lombok sesuai permintaan Ustadz Abu Zubair Hawaary. Terima kasih kepada teman-teman donatur yang sudah membantu kami dalam upaya melawan pemurtadan kaum kafirin di tengah korban bencana Lombok, semoga langkah kecil ini dapat menyelamatkan Aqidah masyarakat Lombok, dan semoga amal ibadah antum diterima disisi Allah Ta'ala, Aamiin.
Melihat pemurtadan yang terjadi di Indonesia sebenarnya sungguh memprihatinkan dan jarang menjadi perhatian kaum Muslimin di Indonesia, padahal tindakan pemurtadan sangat masiv terjadi di negri ini, hal tersebut sangat terlihat jika kita melihat statistik populasi kaum Muslimin di Indonesia, setiap tahun terjadi penurunan jumlah umat Muslim di negri ini, semisal ketika kita lihat prosentase jumlah Muslim di era 80an, saat itu jumlah Muslim di Indonesia hampir dominan sekitar 95%, namun hari ini setelah 30 tahun, jumlah Muslim di negri kita tinggal 87%, dan terus menurun makin bertambahnya tahun.
Hal ini terjadi karena gerakan pemurtadan sangat intens gerakannya, mereka dengan didukung dana yang sangat besar masuk ke kampung dan pelosok daerah, datang ketika terjadi bencana, bea siswa bagi orang yang tidak mampu dan seterusnya, dan hasilnya adalah makin tergerusnya jumlah umat Muslim, bahkan saking optimisnya mereka memurtadkan kaum Muslimin, Persatuan Gereja Indonesia atau PGI berani menargetkan bahwa di tahun 2035 jumlah orang Nasrani adalah 50%, artinya yang Muslim tinggal 50% pada tahun itu, subhanallah.
Ini sebuah ancaman dan harusnya menjadi perhatian serius bagi umat Muslim di Indonesia jika tidak ingin agama ini cuma jadi cerita dan dongeng saja, seperti disampaikan oleh KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, beliau mengatakan, " Islam tidak akan lenyap dari permukaan bumi ini, namun Islam dapat lenyap dari Indonesia."
Juga dituturkan oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin, "jangan sekali-kali menganggap Islam tidak hilang dari Indonesia, lihat di Spanyol, kita ketika melihat saat ini tidak akan percaya Islam pernah berjaya di negri itu, ini membuktikan bahwa Islam dapat menjadi hilang dan lenyap dari sebuah negri, kita seakan tidak percaya bahwa Islam pernah menguasai Spanyol selama 700 tahun, namun faktanya Islam lenyap dan tidak ada ajaran Islam tertinggal sedikitpun disana, ini pelajaran penting buat kita untuk menjaga agama ini agar tidak lenyap, dan untuk mempertahankan tidak ada kata lain selain belajar Islam dan mengamalkannya."
Melihat pemurtadan yang terjadi di Indonesia sebenarnya sungguh memprihatinkan dan jarang menjadi perhatian kaum Muslimin di Indonesia, padahal tindakan pemurtadan sangat masiv terjadi di negri ini, hal tersebut sangat terlihat jika kita melihat statistik populasi kaum Muslimin di Indonesia, setiap tahun terjadi penurunan jumlah umat Muslim di negri ini, semisal ketika kita lihat prosentase jumlah Muslim di era 80an, saat itu jumlah Muslim di Indonesia hampir dominan sekitar 95%, namun hari ini setelah 30 tahun, jumlah Muslim di negri kita tinggal 87%, dan terus menurun makin bertambahnya tahun.
Hal ini terjadi karena gerakan pemurtadan sangat intens gerakannya, mereka dengan didukung dana yang sangat besar masuk ke kampung dan pelosok daerah, datang ketika terjadi bencana, bea siswa bagi orang yang tidak mampu dan seterusnya, dan hasilnya adalah makin tergerusnya jumlah umat Muslim, bahkan saking optimisnya mereka memurtadkan kaum Muslimin, Persatuan Gereja Indonesia atau PGI berani menargetkan bahwa di tahun 2035 jumlah orang Nasrani adalah 50%, artinya yang Muslim tinggal 50% pada tahun itu, subhanallah.
Ini sebuah ancaman dan harusnya menjadi perhatian serius bagi umat Muslim di Indonesia jika tidak ingin agama ini cuma jadi cerita dan dongeng saja, seperti disampaikan oleh KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, beliau mengatakan, " Islam tidak akan lenyap dari permukaan bumi ini, namun Islam dapat lenyap dari Indonesia."
Juga dituturkan oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin, "jangan sekali-kali menganggap Islam tidak hilang dari Indonesia, lihat di Spanyol, kita ketika melihat saat ini tidak akan percaya Islam pernah berjaya di negri itu, ini membuktikan bahwa Islam dapat menjadi hilang dan lenyap dari sebuah negri, kita seakan tidak percaya bahwa Islam pernah menguasai Spanyol selama 700 tahun, namun faktanya Islam lenyap dan tidak ada ajaran Islam tertinggal sedikitpun disana, ini pelajaran penting buat kita untuk menjaga agama ini agar tidak lenyap, dan untuk mempertahankan tidak ada kata lain selain belajar Islam dan mengamalkannya."
Allah Azza wa Jalla berfirman :
وَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُوا فَتَكُونُونَ سَوَاءً
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka).[an-Nisâ/4:89]
No comments:
Post a Comment