Oleh Siswo Kusyudhanto
Kata seorang ustadz, kenapa kita selalu butuh bertaubat?, begini penjelasannya jika kita menggunakan sosial media seperti Facebook, Twitter, WhatsApp dan semacamnya, jika kita salah menulis atau salah kirim kita dapat menghapus dan mengeditnya sehingga menjadi benar sesuai keinginan kita, namun tidak demikian dengan perbuatan kita di masa lalu, apa yang kita perbuat berupa kemaksiatan dan pengkhinatan terhadap Allah Ta’ala dan RasulNya sudah terjadi, dan menjadi catatan dosa juga menambah makin banyak jumlah dosa yang sudah kita lakukan sebelumnya, kita tidak dapat menarik kembali perbuatan itu kemudian memperbaikinya kembali. Disinilah kita sangat memerlukan taubat, karena hanya dengan taubat kita punya harapan besar kepada Allah Ta’ala untuk mengampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat, dan dengan taubat kita kemudian dapat menikmati manisnya beramal ibadah sebagai wujud ketaatan kepada Allah Ta’ala, waalahua'lam.
Allah ta’ala berfirman,
وَاللّهُ يُرِيدُ أَن يَتُوبَ عَلَيْكُمْ وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَن تَمِيلُواْ مَيْلاً عَظِيماً
“Allah menginginkan untuk menerima taubat kalian, sedangkan orang-orang yang memperturutkan hawa nafsunya ingin agar kalian menyimpang dengan sejauh-jauhnya.” (QS. An Nisaa’: 27)
Allah ta’ala juga berfirman,
وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ وَأَنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ حَكِيمٌ
“Dan seandainya bukan karena keutamaan dari Allah kepada kalian dan kasih sayang-Nya (niscaya kalian akan binasa). Dan sesungguhnya Allah Maha penerima taubat lagi Maha bijaksana.” (QS. An Nuur: 10)
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ
“Sesungguhnya Tuhanmu sangat luas ampunannya.” (QS. An Najm: 32)
Allah ta’ala berfirman,
وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ
“Rahmat-Ku amat luas meliputi segala sesuatu.” (QS. Al A’raaf: 156)
No comments:
Post a Comment