Oleh Siswo Kusyudhanto
Saya pernah diancam dibunuh oleh seorang lelaki via telepon, alasannya kata dia sejak sering membaca posting saya yang memuat materi kajian para ustadz pemateri kajian Sunnah dan juga link2 kajian para ustadz dari saya adik perempuannya sekarang berubah total, yang semula hijab cuma kepala dan suka pakai celana jeans sekarang mulai berhijab syar'i, sekujur tubuhnya ditutup kain dan bercadar, semula dia tidak pernah mempermasalahkan amalan2 bid'ah dikeluarganya tiba-tiba dia absen dari acara bid'ah di rumah dan lingkungannya, semula dia tidak mempersalahkan riba tiba-tiba tidak meneruskan angsuran motornya dengan alasan ini perkara riba dan seterusnya. Ketika saya bertanya via telepon kepada si lelaki ini, "bukankah itu bagus mas? Adik sampeyan meninggalkan semua larangan Allah dan RasulNya?", dari seberang sana terdengar jawaban keras, "ini bukan bagus, itu sesat!!!", subhanaallah.
Sejak itu baru sadar bahwa ternyata kita hidup ditengah masyarakat yang mengaku Muslim, namun dalam kehidupannya sehari-hari jauh dari syariat Allah dan RasulNya, jauh dari ukuran kebenaran dari risalah seperti tauhid, sunnah, serta ketaatan, itu semua tertutup oleh maksiat, bid'ah dan syirik.
Dilain waktu bertemu dengan teman yang sering men"thogutkan" pemerintah dan masyarakat diluar pemahaman kelompoknya, dari beberapa kali ngobrol dengannya saya jadi paham pemikiran radikal seperti dia sebenarnya lahir dari rasa frustasi melihat dirinya hidup di dalam masyarakat yang jauh dari risalah Allah Ta’ala dan RasulNya, namun mungkin kelirunya arah untuk memperbaiki tidak dengan cara yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yakni dengan cara menegakkan Tauhid dan amal sholeh mulai dari dirinya dan masyarakat disekitarnya, yakni dengan terus mengamalkan dan mendakwahkan paham yang benar, mungkin jika mengikuti cara yang disunnahkan tentu melalui perjalanan panjang, berliku dan berat. Dan oleh karenanya sebagian umat Muslim mencari jalan yang menurutnya ringan yakni dengan cara teror dan menebarkan kebencian. Jadi ingat pendapat Ustadz Syafiq Reza Basalamah ketika ditanya tentang pemahaman khawarij, beliau mengatakan, "mereka meninggalkan jalan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, dan mereka mencari jalan pintas untuk menegakkan agama Islam, dan tentu yang demikian adalah hal yang mustahil dapat menegakkan agama ini."
Allah berfirman.
وَمَن يَتَوَلَّ اللهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللهِ هُمُ الْغَالِبُونَ
Dan barangsiapa mengambil Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang. [Al Maidah:56].
No comments:
Post a Comment