Oleh Siswo Kusyudhanto
Dulu ketika masih bekerja di sebuah perusahaan elektronik terkemuka dari Jepang, ada salah satu manager produksi kami selalu memantau ramalan cuaca dari BMKG, terutama saatnya datang musim hujan dan kapan datangnya musim kemarau. Kalau dilihat sepintas mungkin aneh, kenapa penjual barang elektronik memantau soal cuaca?. Ternyata ini ada hubungannya dengan jadwal produksi produk kami, karena jika masuk musim hujan produk paling laku disaat itu yakni mesin cuci, dan tentu karyawan bagian produksi mesin cuci akan bekerja keras, mereka bekerja maksimal dan tidak pernah berhenti dalam waktu 24 jam dengan shift penuh. Dengan demikian gaji karyawan divisi mesin cuci akan gemuk karena banyak melakukan lembur, boleh dibilang mereka panen rizki. Sebaliknya jika musim kemarau karyawan mesin cuci sepi kerja lembur, hanya kerja dijam kerja saja, dan justru disaat kemarau karyawan produksi bagian lemari es dan AC yang menuai panen, karena disaat kemarau produk paling laku adalah kulkas dan AC, sama dengan karyawan divisi mesin cuci disaat musim hujan, mereka full shift 24 jam secara bergantian.
Demikian adilnya Allah Ta’ala membagi rizki kepada hambaNya, musim berganti dan tentu rizki terbagi secara adil, Allah Ta’ala tidak jadikan sepanjang tahun hujan terus menerus, dan juga sebaliknya tidak menjadikan sepanjang tahun adalah kemarau saja, tentu dengan demikian distribusi rizki terbagi secara adil bagi umat manusia, Allah Ta’ala lebih mengetahui, MasyaAllah.
Demikian adilnya Allah Ta’ala membagi rizki kepada hambaNya, musim berganti dan tentu rizki terbagi secara adil, Allah Ta’ala tidak jadikan sepanjang tahun hujan terus menerus, dan juga sebaliknya tidak menjadikan sepanjang tahun adalah kemarau saja, tentu dengan demikian distribusi rizki terbagi secara adil bagi umat manusia, Allah Ta’ala lebih mengetahui, MasyaAllah.
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi?” (QS. Fathir: 3)
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ
“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah.” (QS. Saba’: 24)
No comments:
Post a Comment