Oleh Siswo Kusyudhanto
Suatu hari saya pernah diundang seorang teman makan disebuah rumah makan, dan kami berjumpa di rumah makan itu dengan beberapa orang teman lainnya, setelah itu kami mengelilingi meja makan dan didepan kami telah tersaji sejumlah jenis makanan, namun selama acara makan-makan itu kami jarang berbicara satu sama lain, karena kami sibuk dengan smartphone nya masing-masing, ada yang sibuk berchat dengan temannya untuk urusan bisnis, ada yang sibuk chat dengan pacarnya, dengan familinya dan seterusnya. Kami dalam acara itu secara fisik bersama disuatu tempat tapi sejatinya kami saling berjauhan.
Dalam sebuah kajian Ustadz Maududi Abdullah pernah membahas soal ini, beliau mengatakan, " dulu handphone diciptakan manusia untuk tujuan mendekatkan yang jauh, yakni dapat digunakan untuk menjadi alat komunikasi yang mendekatkan seseorang dengan orang lain yang saling berjauhan tempatnya, namun yang terjadi saat ini handphone menjadi alat yang menjauhkan seseorang yang saling berdekatan dengan orang disekelilingnya, lihatlah ketika dalam sebuah keluarga masing-masing memegang handphone, ayah, ibu, anak duduk di sofa yang sama namun masing-masing sibuk dengan smartphone nya, sejatinya mereka dekat secara fisik namun saling berjauhan karena disibukkan dengan dunianya sendiri, waallahua'lam."
Dalam sebuah kajian Ustadz Maududi Abdullah pernah membahas soal ini, beliau mengatakan, " dulu handphone diciptakan manusia untuk tujuan mendekatkan yang jauh, yakni dapat digunakan untuk menjadi alat komunikasi yang mendekatkan seseorang dengan orang lain yang saling berjauhan tempatnya, namun yang terjadi saat ini handphone menjadi alat yang menjauhkan seseorang yang saling berdekatan dengan orang disekelilingnya, lihatlah ketika dalam sebuah keluarga masing-masing memegang handphone, ayah, ibu, anak duduk di sofa yang sama namun masing-masing sibuk dengan smartphone nya, sejatinya mereka dekat secara fisik namun saling berjauhan karena disibukkan dengan dunianya sendiri, waallahua'lam."
No comments:
Post a Comment