Oleh Siswo Kusyudhanto
Banyak teman-teman yang sudah mengenal Dakwah Salaf men-share video pengakuan Gus Nur tentang kesadaran beliau akan kebenaran perkataan Ustadz Khalid Basalamah bahwa musik haram, dan sejak meninggalkan mendengar musik Gus Nur merasa hidup lebih nyaman dari sebelumnya, Alhamdulillah ikut senang dengarnya, ini sama rasanya seperti ketika saya meninggalkan hobby mendengar musik jazz di masa lalu, ternyata jauh menenangkan meninggalkan musik.
Semoga suatu hari Gus Nur rujuk ke Manhaj Salaf, Aamiin.
Semoga suatu hari Gus Nur rujuk ke Manhaj Salaf, Aamiin.
Sekilas video ini bagus sehingga banyak dishare teman-teman, namun sebenarnya ada beberapa bagian yang mengandung muatan syubhat, seperti "Ambil baiknya dan tinggalkan buruknya", dan syubhat ini sudah populer didalam masyakarat, bahkan diserukan beberapa ustadz terkenal lainnya, kaidah ini sebenarnya tidak benar, seperti dituturkan oleh Ustadz Abu Zubair Hawaary, beliau mengatakan, "Ada syubhat dikalangan masyarakat bahwa mengambil ilmu agama itu dapat dari siapa saja, asal ambil baiknya dan tinggalkan buruknya, ini sungguh kaidah bathil, karena bagaimana antum dapat memisahkan yang baik dan buruk apa yang disampaikan oleh seorang ustadz atau da'i ? Sedang antum tidak mengetahui mana yang baik dan yang buruk?, Bahkan misal antum disuruh membuka ayat Al-Qur'an nomer sekian antum tidak tau dimana tempatnya?.
Yang benar mengambil ilmu adalah dari orang yang jelas Aqidahnya, jelas keilmuannya, jelas dia berguru kepada siapa, seperti disampaikan Muhammad bin Sirin salah seorang Tabi'in ketika melihat seseorang belajar kepada seorang pelaku kebid'ahan, beliau mengingatkan untuk melihat dari mana kita mengambil ilmu.
Waalahua'lam.
Yang benar mengambil ilmu adalah dari orang yang jelas Aqidahnya, jelas keilmuannya, jelas dia berguru kepada siapa, seperti disampaikan Muhammad bin Sirin salah seorang Tabi'in ketika melihat seseorang belajar kepada seorang pelaku kebid'ahan, beliau mengingatkan untuk melihat dari mana kita mengambil ilmu.
Waalahua'lam.
Imam besar Ahlus sunnah dari generasi Tabi’in, Muhammad bin Sirin berkata, “Sesungguhnya ilmu agama (yang kamu pelajari) adalah agamamu (yang akan membimbingmu meraih ketakwaan kapada Allâh), maka telitilah dari siapa kamu mengambil (ilmu) agamamu.”
(Dinukil oleh Imam Muslim dalam Muqaddimah Shahîh Muslim, 1/43-44 – Syarhu Shahîh Muslim)
(Dinukil oleh Imam Muslim dalam Muqaddimah Shahîh Muslim, 1/43-44 – Syarhu Shahîh Muslim)
Sumber Referensi"Lihat dari mana engkau mengambil ilmu", karya Ustadz Abdullah Taslim di almanhaj.or
No comments:
Post a Comment