Oleh Siswo Kusyudhanto
Tadi siang ada ustadz bercerita kepada saya, beliau menceritakan kegembiraannya mendapatkan hadiah dari Ustadz Khalid Basalamah, yakni berupa parfum yang sangat langka juga termasuk parfum premium, jarang dijual ditoko kebanyakan, saking gembiranya dengan pemberian hadiah dari Ustadz Khalid Basalamah ini sampai beliau simpan di lemari dirumahnya dengan sangat rapi, bahkan agar awet ini parfum hanya pada hari tertentu saja digunakan, seperti menjelang shalat Ied atau acara penting lainnya.
Jadi ikut senang dengar cerita beliau, jadi paham betapa senangnya membuat orang lain bahagia dengan memberikan hadiah, dan ini adalah salah satu amalan Sunnah yang mulia yang seharusnya kita juga amalkan, InsyaAllah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَهَادُوا تَحَابُّوا
“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, Niscaya kalian akan saling mencintai“.
(HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad)
(HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin menjelaskan bahwa hadiah ini bisa menyebabkan persatuan dan saling cinta, bahkan terkadang memberikan hadiah lebih utama daripada sedekah pada keadaan tertentu. Beliau berkata,
ولأنها سبب للألفة والمودة. وكل ما كان سبباً للألفة والمودة بين المسلمين فإنه مطلوب؛ ولهذا يُروى عن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم أنه قال: (تهادوا تحابوا)، وقد تكون أحياناً أفضل من الصدقة وقد تكون الصدقة أفضل منها
“Karena hadiah merupakan sebab persatuan dan rasa cinta. Apapun yang dapat menjadi sebab persatuan dan rasa cinta antar kaum muslimin, maka ini dianjurkan. Diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ‘“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, Niscaya kalian akan saling mencintai’. Terkadang memberi hadiah itu lebih baik dan terkadang sedekah itu lebih baik (pada keadaan tertentu).”
Sumber Referensi "Sunnahnya saling memberikan hadiah", karya Dr. Raehanul Bahraen, di muslim.or
Foto Baliho Dakwah di jalan Air Hitam, Pekanbaru.
No comments:
Post a Comment