Oleh Siswo Kusyudhanto
Saya punya dua orang kenalan yang kondisinya sangat berbeda satu sama lainnya.
Ada satu teman yang dulu sangat rajin datang ke masjid untuk melakukan shalat fardhu berjamaah, bahkan sebelum muadzin adzan dia sudah hadir di masjid, dulu dia sering berdoa meminta kepada Allah Ta'ala untuk diberikan kekayaan, dan permintaan itu mungkin dikabulkan oleh Allah Ta'ala, dalam beberapa waktu kemudian bisnisnya berkembang pesat, namun sejak bisnisnya membesar itu dia jadi sibuk mengurusi bisnisnya itu, dan akibatnya makin jarang dia nampak di masjid untuk shalat fardhu berjamaah.
Ada satu teman yang dulu sangat rajin datang ke masjid untuk melakukan shalat fardhu berjamaah, bahkan sebelum muadzin adzan dia sudah hadir di masjid, dulu dia sering berdoa meminta kepada Allah Ta'ala untuk diberikan kekayaan, dan permintaan itu mungkin dikabulkan oleh Allah Ta'ala, dalam beberapa waktu kemudian bisnisnya berkembang pesat, namun sejak bisnisnya membesar itu dia jadi sibuk mengurusi bisnisnya itu, dan akibatnya makin jarang dia nampak di masjid untuk shalat fardhu berjamaah.
Ada lagi teman satu lagi, hidupnya sangat sederhana, dia juga rajin datang ke masjid untuk melakukan shalat fardhu berjamaah, dan dia sering berdoa kepada Allah Ta'ala untuk diberikan kekayaan, namun doanya tidak kunjung dikabulkan oleh Allah Ta'ala, hidupnya tetap pas-pasan sampai sekarang.
Jadi teringat kajian seorang ustadz, beliau mengatakan, kadang Allah Ta'ala tidak mengabulkan doa kita dan menahan untuk memberikan permintaan itu, karena menurut Allah Ta'ala jika permintaan dalam doa kita dikabulkan justru membahayakan keselamatan kita, atau jika dikabulkan justru membuat kita terjerumus dalam kesesatan dan jauh dari jalan yang diridhoi oleh Allah Ta'ala.
Dalam hal ini pentingnya untuk selalu berprasangka baik kepada Allah Ta'ala atas keadaan kita. Waalahua'lam.
Dalam hal ini pentingnya untuk selalu berprasangka baik kepada Allah Ta'ala atas keadaan kita. Waalahua'lam.
Allah Ta'ala berfirman ;
عَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ (٢١٦)
“Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:216)
No comments:
Post a Comment