Oleh Siswo Kusyudhanto
Ada nasehat dari Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah tentang waktu yang jika mengingatnya bikin nangis tersedu-sedu, beliau mengatakan,
" ada beberapa penyakit yang membuat orang yang mengikuti hawa nafsunya, diantaranya mereka hanya memberikan sisa-sisa waktu yang dimilikinya untuk ketaatan kepada Allah Ta'ala.
Kemana waktu-waktunya yang mahal diberikan? Kemana waktu mudanya?.
Mereka mendapati masa dan waktu mahalnya diberikan kepada setan, kepada hawa nafsu dan syahwatnya.
Sementara Allah Ta'ala mendapatkan sisa-sia waktu, Allah Ta'ala hanya mendapat sempalan waktu yang dia punyai, dan anehnya dia masih berharap mendapatkan luasnya surga?".
" ada beberapa penyakit yang membuat orang yang mengikuti hawa nafsunya, diantaranya mereka hanya memberikan sisa-sisa waktu yang dimilikinya untuk ketaatan kepada Allah Ta'ala.
Kemana waktu-waktunya yang mahal diberikan? Kemana waktu mudanya?.
Mereka mendapati masa dan waktu mahalnya diberikan kepada setan, kepada hawa nafsu dan syahwatnya.
Sementara Allah Ta'ala mendapatkan sisa-sia waktu, Allah Ta'ala hanya mendapat sempalan waktu yang dia punyai, dan anehnya dia masih berharap mendapatkan luasnya surga?".
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ
“Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya dalam apa ia gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu).”(HR. At-Tirmidzi, Lihat Ash-Shahihah no. 946)
Sumber referensi " Masa Muda yang dipertanggung jawabkan", karya Usstadz Rehanul bahraen di muslim.or
No comments:
Post a Comment