Wahai temanku seaqidah, yang mengaku mencintai Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Kita mencinta sosok manusia yang sama, kita mengaku pengikut orang sama yakni Rasulullah.
Kenapa amalan dan tatacara beragama kalian berbeda dengan yang diajarkan beliau?
Kenapa kalian berdzikir tidak seperti beliau?
Kenapa kalian memperingati kematian seseorang tidak seperti beliau?
Kenapa dalam melantunkan pujian shalawat kepada beliau tidak mengikuti sebagaimana para sahabat saja?, karena mereka pasti benar dan paling tau bagaimana bershalawat, yakni tidak bersuara keras, tidak berjamaah dan tidak menggunakan musik.
Kenapa kalian membuat perayaan ulang tahun bagi Nabi, padahal amalan itu tidak pernah diserukan oleh beliau, bahkan sama sekali tidak pernah diamalkan para sahabat hingga para imam madhzab, padahal merekalah yang paling mencintai Nabi da agama ini.
Kenapa kalian berdakwah meninggalkan anak dan istri hingga pergi nn jauh disana, padahal hisab kelak dimulai dari rumah? dan Nabi paling tau agama ini dari siapapun dimuka ini, beliau paling tau cara berdakwah dan bagaimana mengamalkan perintah Allah?.
Kembalilah wahai teman, kembali ke jalan ini, jalan yang diridhoi oleh Allah dan RasulNya.
Aku sampaikan bukan karena benci pada kalian, tetapi aku sangat mencintai kalian.
Aku juga bukan sok suci dan merasa paling benar, namun aku tidak rela jika kalian masih melakukan amalan2 kesalahan yang dulu pernah aku lakukan, ketika aku tau itu salah maka aku bertekad untuk hijrah pada jalan yang benar, jalan yang Rasulullah ajarkan.
Hijrahlah teman, kepada yang sesuai As sunnah, karena hidup cuma sekali, dan jalan kebenaran cuma satu diantara puluhan atau ribuan jalan yang salah, Nabi sudah sampaikan itu.
Janji Allah dan RasulNya adalah pasti, sementara syahwat kita adalah semu dan ditunggangi setan.
yuk kembali ke sunnah.
November 2016
No comments:
Post a Comment