Di inbox saya ada seseorang berpesan agar saya tidak memposting tentang perkara larangan bid'ah dengan alasan karena itu memecah belah umat. SubhanAllah, jadi ingat perkataan Ustadz Abu Tohir Jones Vendra, kata beliau, "Dakwah sunnah itu amar ma'ruf nahi munkar, mengajak manusia kepada kebaikan dan mengajak manusia meninggalkan kejahatan. Kalau dakwah hanya mengajak kebaikan dan meninggalkan ajakan meninggalkan kejahatan, maka itu bukan dakwah sunnah. Alquran menceritakan Nabi Musa Alaihi wa sallam, didalamnya sekaligus Alquran menceritakan juga kejahatan Firauan. Secara garis besar Alquran menceritakan mana kebaikan dan mana kejahatan. Maka mustahil jika dakwah hanya menyampaikan mana aqidah tauhid dan meninggalkan cerita keburukan bid'ah dan syirik. Mustahil jika dakwah menyampaikan dakwah mana kebaikan dan meninggalkan dakwah mana keburukan.
Jika kita beriman kepada Allah dan perkataan RasulNya maka kewajiban kita menyampaikan mana yang amar ma'ruf dan juga menyampaikan mana nahi munkar."
Jika kita beriman kepada Allah dan perkataan RasulNya maka kewajiban kita menyampaikan mana yang amar ma'ruf dan juga menyampaikan mana nahi munkar."
Allah Azza wa Jalla berfirman :
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” [Ali Imrân/3:104]
Kesimpulannya dakwah sunnah menyampaikan ajakan kebaikan dan ajakan meninggalkan keburukan, kalau hanya mengajak kebaikan tampa menyampaikan mana keburukan seperti bid'ah dan syirik, itu namanya bukan dakwah sunnah, tapi dakwah GAUL.
Waallahua'lam.
Waallahua'lam.
No comments:
Post a Comment