Oleh Siswo Kusyudhanto
Ada teman bertanya "bagaimana cara tau ini kajian benar atau tidak?", Saya jawab, "tanya Ustadz yang isi kajian dimana Allah?, Kalau dia jawab dimana-mana, segera tinggalkan." Karena Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa Sallam membebaskan budak ketika menjawab pertanyaan yang sama dengan jawaban Allah diatas langit, artinya Aqidah si budak benar dan lurus, waallahua'lam.
Jawaban pertanyaan ini sangat jelas dalam sebuah hadits di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya kepada seorang budak,
أَيْنَ اللَّهُ
“Di manakah Allah?”
Lalu budak tersebut menjawab,
فِى السَّمَاءِ
“Di atas langit”
Perhatikan teks lengkap haditsnya berikut,
ﻋَﻦْ ﻣُﻌَﺎﻭِﻳَﺔَ ﺑْﻦِ ﺍْﻟﺤَﻜَﻢِ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَ ﺑِﺘِﻠْﻚَ ﺍْﻟﺠَﺎﺭِﻳَﺔِ ﺍﻟﺴَّﻮْﺩَﺍﺀَ ﻗﺎَﻝَ ﻟَﻬَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻳْﻦَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻗَﺎﻝَ ﻣَﻦْ ﺃَﻧَﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﺃَﻧْﺖَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻋْﺘِﻘْﻬَﺎ ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﻣُﺆْﻣِﻨَﺔٌ
“Dari Mu’awiyah bin al-Hakam bahwasanya dia mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa seorang budak wanita hitam. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bertanya pada budak wanita tersebut: ’Di mana Allah?’ Budak itu menjawab, ’Di atas langit’. Rasul bertanya lagi, ’Siapakah aku?’ Budak itu menjawab, ’Engkau adalah utusan Allah’. Maka Rasul berkata: ’Merdekakanlah ia karena ia adalah mukminah (wanita beriman)’”.
(HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud, An- Nasaai, Malik).
(HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud, An- Nasaai, Malik).
Sumber Referensi "Menjawab pertanyaan dimana Allah?", Karya Dr. Raehanul Bahraen di web Muslim.or
No comments:
Post a Comment