BISMILLAHH
Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian seorang ustadz berkata, sesungguhnya dunia ini sangat berat bagi seorang yang beriman, karena dia hidup di dunia yang banyak terjadi fitnah, tipu daya, pengkhianat, syahwat, syubhat dan banyak hal buruk dari padangan dia, maka andai saja bunuh diri hukumnya halal maka dia akan melakukan bunuh diri, sayang bunuh diri diharamkan oleh Allah dan RasulNya, bahkan pelaku bunuh diri diancam dengan azab neraka, maka pada akhirnya seorang yang beriman berusaha tetap hidup didunia ini dengan bertahan dari segala hal buruk yang dilaluinya sampai dia bertemu dengan Rabbnya, atau sampai kematian menjemputnya, Waallahua'lam.
Dalam sebuah hadits disebutkan,
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ »
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim no. 2392)
Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim menerangkan, “Orang mukmin terpenjara di dunia karena mesti menahan diri dari berbagai syahwat yang diharamkan dan dimakruhkan. Orang mukmin juga diperintah untuk melakukan ketaatan. Ketika ia mati, barulah ia rehat dari hal itu. Kemudian ia akan memperoleh apa yang telah Allah janjikan dengan kenikmatan dunia yang kekal, mendapati peristirahatan yang jauh dari sifat kurang.
Adapun orang kafir, dunia yang ia peroleh sedikit atau pun banyak, ketika ia meninggal dunia, ia akan mendapatkan azab (siksa) yang kekal abadi.”
Adapun orang kafir, dunia yang ia peroleh sedikit atau pun banyak, ketika ia meninggal dunia, ia akan mendapatkan azab (siksa) yang kekal abadi.”
Sumber Referensi "Dunia bagai penjara bagi orang Mukmin", karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal di rumoysho.com
Ijin save
ReplyDeleteAssalamu'alaikum ijin save
ReplyDelete